Site icon Jernih.co

Cina Kembangkan Alat Tes PCR Hanya 4 Menit

Ilustrasi tes Covid/Istockphoto

Uji coba mereka melibatkan pengambilan sampel dari 33 orang di Shanghai yang terinfeksi virus corona, dengan tes PCR dilakukan secara paralel. Hasilnya, sempurna cocok dengan tes PCR.

JERNIH – Ilmuwan Cina mengatakan telah mengembangkan tes virus corona baru yang akurat sebagai tes laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) yang dapat mengeluarkan hasil dalam waktu empat menit.

Tes PCR secara luas dianggap paling akurat dan sensitif untuk virus penyebab COVID-19, tetapi biasanya memakan waktu beberapa jam. Beberapa negara telah mengalami backlog yang parah dalam menghadapi permintaan pengujian, didorong oleh penyebaran eksplosif dari varian Omicron yang sangat mudah menular.

Para peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai mengatakan mereka punya solusi. Dalam artikel tinjauan sejawat yang diterbitkan Senin (7/2/2022) di jurnal Nature Biomedical Engineering, tim mengatakan sensor mereka – yang menggunakan mikroelektronika untuk menganalisis materi genetik dari penyeka – dapat mengurangi kebutuhan tes laboratorium Covid-19 yang memakan waktu.

“Kami menerapkan biosensor elektromekanis untuk mendeteksi SARS-CoV-2 ke dalam perangkat prototipe terintegrasi dan portabel, dan menunjukkan bahwa itu terdeteksi (virus RNA) dalam waktu kurang dari empat menit,” kata tim di koran, merujuk pada pejabat nama patogen COVID-19.

Para peneliti mengatakan metode mereka menawarkan kecepatan, kemudahan pengoperasian, sensitivitas tinggi dan portabilitas. Uji coba mereka melibatkan pengambilan sampel dari 33 orang di Shanghai yang terinfeksi virus corona, dengan tes PCR dilakukan secara paralel.

Hasil dari metode mereka adalah “sempurna” cocok dengan tes PCR, menurut artikel tersebut. Studi mereka melibatkan pengujian metode baru pada 54 sampel, termasuk orang dengan demam yang tidak memiliki virus corona, mereka yang menderita influenza, dan sukarelawan yang sehat. Kasus-kasus itu tidak menghasilkan hasil positif palsu, kata tim tersebut.

Para peneliti Fudan mengatakan bahwa setelah dikembangkan, perangkat pengujian mereka dapat digunakan untuk pengujian cepat dalam berbagai situasi, termasuk bandara, fasilitas kesehatan, dan “bahkan di rumah”.

Tes PCR tidak hanya lambat, tetapi juga membutuhkan infrastruktur laboratorium yang terbatas di banyak negara, sehingga mengurangi jumlah kasus yang dapat ditangani setiap hari. Sementara tes diagnostik cepat kini telah tersedia di banyak bagian dunia, hanya saja tes tersebut umumnya kurang akurat. [AFP/CNA]

Exit mobile version