Di Indonesia varian Omicron terbanyak berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)
JERNIH-Kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi hampir di seluruh Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air saat ini telah menyebar hingga di tingkat kabupaten/kota.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini kasus Omicron telah menyebar di 20 kabupaten/kota di Indonesia.
“Kasus Omicron transmisi lokal saat ini telah menyebar di 20 kabupaten/kota,” katanya saat dikonfirmasi.
Jumlah kasus Omicron saat ini telah mencapai 1.998 kasus, dimana varian Omicron di Indonesia terbanyak berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yakni 1.160 kasus dan transmisi lokal 606 kasus. Sisanya 232 masih dalam penyelidikan epidemiologi.
“Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 1.998. Terdiri dari PPLN 1.160, lokal 606 dan unknown (penyelidikan epidemiologi) 232,” dari data resmi Kementerian Kesehatan yang diterima, Kamis (27/1/2022).
Data Kemenkes mencatat kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah dari Arab Saudi 151 kasus, Turki 134 kasus, Amerika Serikat 105 kasus, Malaysia 84 kasus dan Uni Emirat Arab (UEA) 70 kasus
Beriktu adalah data 20 kabupaten/kota yang memiliki kasua varian Omicron. Tiga diantaranya berada di luar Pulau Jawa. Sementara sisanya 17 kabupaten/kota berada di Pulau Jawa.
Kabupaten/ kota di Pulau Jawa yakni
- DKI Jakarta,
- Kota Tangerang Selatan
- Kota Tangerang
- Kota Semarang
- Kabupaten Cilacap
- Kabupaten Pekalongan
- Kabupaten Sukoharjo. Kemudian
- Kota Surabaya
- Kabupaten Malang
- Kota Malang
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Bandung
- Kota Bandung
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Bandung Barat
- Kota Depok
- Kabupaten Bogor.
Sedangkan tiga kabupaten/ kota di luar Pulau Jawa sebagai berikut;
- Kabupaten Takalar
- Kota Mataram
- Kabupaten Sumbawa. (tvl)