Kepastian penggunaan jenis vaksin akan ditentukan tanggal 10 Januari
JERNIH-Mulai 12 Januari masyarakat sudah dapat menerima vaksin booster. Ada yang gratis namun ada pula yang harus bayar.
Kepala Badan POM, Penny Lukito menyebut saat ini tengah dilakukan pengujian vaksin booster untuk menetukan metodenya apakah secara homologous dan heterologous.
Homologous adalah vaksin primer atau dua dosis pertama dan booster menggunakan jenis yang sama. Sebaliknya heterologous memiliki vaksin yang berbeda.
Pelaksana uji klinis adalah Balitbangkes (Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan) dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Indonesia (UI). Vaksin primernya menggunakan Coronavac (Sinovac) dan Astrazeneca, sementara boosternya adalah Coronavac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Penny juga menjelaskan jika ada lima jenis vaksin Covid-19 dalam proses registrasi untuk booster. Kelima vaksin tersebut adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm, sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Berikut gambaran harga lima vaksin Covid-19 yang saat ini tengah menjalani uji klinis untuk jadi vaksin booster.
1. Pfizer
Pfizer yang digunakan oleh AS hingga Afrika Selatan harganya berkisar 10 hingga 23,15 dollar AS per dosis.
- Di Afrika Selatan harga 10 dollar AS atau Rp142.000 per dosis.
- Di Uni Eropa harga 23,15 dollar AS atau sekitar Rp 328.000 per dosis.
- Di AS, harga vaksin Covid-19 Pfizer 19,5 dollar atau Rp 277.000 per dosis.
2. Astrazeneca
Astrazeneca digunakan di Uni Eropa, Amerika Serikat, Brasil, hingga India dibanderol kisaran harga 2,19 hingga 13,27 dollar AS per dosis.
- Di Filipina harga 5 dollar atau sekitar Rp 71.000 per dosis.
- Di Brasil, harga 3,16 dollar per dosis atau sekitar Rp 45.000.
3. Sinopharm
Sinopharm dipakai di China, Argentina, hingga Kazakhstan.
- Di Argentina harga 9 dollar AS atau sekitar Rp 128.000 per dosis.
- Di Hongaria mencapai 36 dollar atau Rp 511.000 per dosis.
- Di Indonesia, Sinopharm sebesar Rp 321.660 sekali dosis. Menurut Apindo, Sinopharm sudah turun 41 persen menjadi Rp 188.000 per dosis.
4. Coronavax atau Sinovac
- Di Indonesia, harga 13,6 dollar AS atau setara dengan Rp 193.000 per dosis
- Menurut keterangan PT Bio Farma pada 19 Oktober 2020, harga vaksin Sinovac di kisaran Rp 200.000.
Sementara menurut keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada 8 April 2021, harga vaksin Covid-19 Sinovac 6 dollar atau sekitar Rp 85.000 per dosis.
5. Zifivax
BPOM telah menerbitkan EUA untuk vaksin Zifivax yang dikenal memiliki efikasi 81,71 persen. Vaksin Covid-19 Zifivax diberikan untuk usia 18 tahun ke atas.
Namun harga vaksin Covid-19 Zifivax belum dipublikasikan. (tvl)