Varian Omicron bisa memicu munculnya gejala jangka panjang atau long Covid yang bisa terjadi selama berbulan-bulan.
JERNIH-Sebuah penelitian terhadap pasien varian Omicron yang sudah sembuh mengungkapkan bahwa mereka banyak mengeluhkan nyeri tubuh dan kelelahan.
Menurut konsultan senior di Rumah Sakit Global Dr Harish Chafle, rasa sakit di tubuh, terutama bagian punggung, itu disebabkan karena proses pemulihan dari varian Omicron.
“Ada kemungkinan bahwa karena mediator inflamasi, varian ini menyebabkan lebih banyak myalgia daripada varian lainnya pasca pemulihan,” katanya yang dikutip dari The Sun, Jumat (14/1/2022).
Dokter dan peneliti menyebut mantan pasien varian Omicron masih bisa mengalami beberapa gejala jangka panjang atau long Covid yang tidak bisa ditebak jangka waktunya.
Berikut Gejala Long Covid Varian Omicron yang dialami oleh mantan pasien Covid varian Omicron;
Gejala Fisik
- Pasien yang sembuh atau pulih dari infeksi varian Omicron bisa mengalami:
- Kelemahan otot dan sendi kaku
- Kelelahan ekstrem
- Kekurangan energi
- Mobilitas berkurang
- Sesak napas
- Pembentukan dahak
- Kebugaran fisik yang lebih lemah
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Kurangnya indera penciuman atau rasa
- Masalah perut yang di dalamnya termasuk mulas, diare, dan muntah
- Kesulitan menelan
Gejala Mental
Ada juga beberapa pasien yang mengalami gejala yang berdampak pada mental dan emosinya. Gejalanya seperti:
- Masalah tidur
- Kabut mental (Mental fog) seperti sering lupa dan tidak berpikir jernih
- Perubahan mendadak dalam suasana hati
- Depresi atau kecemasan
- Mimpi buruk atau kilas balik
- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
- Kebingungan atau delirium
Varian Omicron memang tidak sedasyat varian Delta namun jika mengalamigejala long Covid, akan sangat mengganggu kegiatan dan kesehatan. (tvl)