Site icon Jernih.co

Rusia Laporkan Kasus Pertama Subvarian COVID-19 ‘Kraken’

Subvarian baru tersebut tidak menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi atau menyebabkan infeksi yang lebih serius, namun terdapat bukti bahwa ‘kraken” menyebar cepat dan lebih menular.

JERNIH – Rusia pada Kamis (12/1/2023) melaporkan kasus pertama subvarian COVID-19 baru XBB.1.5 yang disebut “kraken”. Subvarian baru tersebut menyebar cepat dan lebih menular.

Subvarian dari Omicron, yang menjadi dominan secara global itu, baru-baru ini menyebar cepat di Amerika Serikat (AS) dan kasusnya juga ditemukan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.

Menurut badan pengawas kesehatan negara Rospotrebnadzor, warga Rusia yang menjadi pasien pertama dari infeksi virus corona subvarian kraken yang sangat menular itu tinggal di wilayah Penza.

Menurut otoritas, subvarian baru tersebut tidak menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi atau menyebabkan infeksi yang lebih serius, namun terdapat bukti bahwa ‘kraken” menyebar cepat dan lebih menular.

Subvarian BA.5 dari galur Omicron saat ini menjadi paling dominan di Rusia, kata Rozpotrebnadzor. Badan tersebut mencatat 4.675 kasus baru COVID-19 di Rusia, termasuk 48 kasus yang menyebabkan kematian, dalam sehari terakhir sehingga totalnya menjadi di atas 20 juta kasus dan 394.260 lebih kematian.

Secara keseluruhan kasus infeksi virus corona subvarian “kraken” telah di temukan di 38 negara, dengan persentase urutan tertinggi 82,2 persen dilaporkan di Amerika Serikat, berdasarkan penghitungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (11/1).

“Berdasarkan karakteristik genetik dan perkiraan tingkat perkembangan awal, subvarian XBB.1.5 dapat mendorong peningkatan insiden kasus infeksi,” kata WHO. [*]

Exit mobile version