Balita perempuan berusia empat tahun itu tertular dari dua orang dewasa yang tinggal serumah dengannya yang juga terinfeksi cacar monyet.
JERNIH-Seorang anak perempuan berusia empat tahun disebut terinfeksi cacar monyet. Institut Robert Koch (RKI) untuk penyakit menular, pada Selasa (9/8/2022) mencatat, anak tersebut merupakan kasus cacar monyet pertama pada anak di Jerman.
Dalam catatan RKI disebutkan jika anak tersebut diketahui tinggal serumah dengan dua orang dewasa.
Menurut RKI, sekitar dua setengah bulan setelah kasus pertama infeksi cacar monyet terdeteksi di Jerman, sudah 2.982 kasus dilaporkan ke RKI.
“Bukti terbaru menunjukkan bahwa penularan terjadi terutama dalam konteks aktivitas seksual… saat ini, terutama di antara pria yang melakukan kontak seksual dengan pria lain,” kata RKI mengomentari wabah cacar monyet.
baca juga: Ini Rekomendasi Satgas Cacar Monyet untuk Masyarakat
“Sejauh yang diketahui, sebagian besar dari mereka yang terdampak tidak mengalami sakit parah.”
Selama ini, menurut RKI, masyarakat Jerman menganggap rendah ancaman infeksi cacar monyet terhadap kesehatan masyarakat umum.
Meski demikian, RKI tetap terus melakukan pemantauan perkembangan infeksi tersebut di tengah masyarakat.
“Memantau situasi dengan sangat cermat dan menyesuaikan penilaiannya dengan kondisi yang diketahui saat ini.”
“Untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet dan menahan wabah, penting di awal vaksinasi untuk mendistribusikan vaksin dalam jumlah yang tersedia dengan manfaat terbaik,”.
Sementara Komite Tetap Vaksin (STIKO) Jerman mendorong distribusi vaksin sesuai persediaan di tahap awal vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet dan meredam wabah.
baca juga: Kemenkes: Ada 1.285 Kasus Pengaduan Salah Input NIK Vaksinasi Booster
Saat ini hanya ada sekitar 40 ribu dosis vaksin Jynneos yang disebutnya tidak mencukupi.
Untuk menekan angka cacar monyet tersebut, Jerman akan menggalakkan vaksinasi.
Sebelumnya, pada minggu sebelumnya dua remaja berusia 15 dan 17 tahun juga tercatat terinfeksi cacar monyet. Mereka merupakan pasien kasus pertama infeksi cacar monyet di kalangan remaja.
Tercacat sejak Mei lalu, infeksi cacar monyet melanda banyak negara di seluruh dunia, terutama di Eropa. (tvl)