Hujan di pagi hari bawa kekayaan kemungkinan pada jalan buntu. Alam tak pernah kekurangan cara untuk memberi. Tak pernah kehilangan akal untuk melampaui bayangan.
Oleh : Yudi Latif
JERNIH– Saudaraku, hujan di pagi hari ungkapkan rindu langit pada bumi, kasih basah pada kering, darma subur pada tandus.
Hujan di pagi hari kabarkan harapan pada putus asa. Ranggas pepohonan bisa berdaun kembali; lelayu rerumputan bisa menghijau kembali. Retakan bumi bisa lantip kembali.
Hujan di pagi hari bawa kekayaan kemungkinan pada jalan buntu. Alam tak pernah kekurangan cara untuk memberi. Tak pernah kehilangan akal untuk melampaui bayangan.
Hujan di pagi hari pulihkan ingatan pada lupa. Tentang cinta yang terbunuh ambisi; tentang janji yang teringkari culas; tentang amanah yang terabaikan khianat; tentang semangat yang terendam malas.
Hujan di pagi hari jatuh mengecup bumi, bangunkan warga bangkit bersaksi; turun mengangkat jiwa kita melesat mikraj menggapai langit impian. [ ]