MESSINA-Italia saat ini menjadi negara paling parah dalam pandemi wabah Covid-19. Angka kematiannya yang tinggi membuat setiap orang Itali sangat berhati-hati dalam kontak dengan orang lain.
Tingginya angka kematian pasien membuat orang takut terpapar wabah Covid-19. Hal itu mungkin yang menjadi motif seorang pria yang tega membunuh kekasihnya yang berprofesi sebagai seorang dokter. Sang pria berdalih bahwa pacarnya telah menularkan virus corona ke tubuhnya.
Dilansir dari Daily Mail, peristiwa tragis itu terjadi di Messina, Sicilia, Italia. Negara di daratan Eropa yang mempunyai korban wabah Covid-19 terbanyak.
Baca juga: Kabar Gembira Dari London, Pangeran Charles Sembuh Dari Covid-19
Antonio mengakui membunuh Lorena dengan cara dicekik. Ia menelpon polisi untuk melaporkan perbuatannya setelah kejadian.
Polisi yang datang ke tempat kejadian menemukan Lorena dalam keadaan tak bernyawa sedangkan Antonio (28) mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Polisi menemukan Antonio bersimbah darah karena sayatan itu.
Menurut Daily Mail, Lorena Quaranta (27) tewas ditangan pacarnya sendiri, Antonio De Pace, dengan cara dicekik oleh pacarnya sendiri. Antonio bekerja di sebuah rumah sakit yang sama dengan Lorena.
“Saya membunuhnya karena dia menularkan virus corona ke saya,” Kata Antonio mengakui perbuatannya dan alasan tindakannya.
Media lokal melaporkan bahwa Antonio langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Media itu juga melaporkan bahwa hasil tes Covid-19 terhadap keduanya terbukti keduanya negative terinfeksi Covid-19. Akibatnya Antonio pun menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Pasangan itu, Lorena dan Antonia merupakan tenaga medis yang sama-sama terlibat dalam upaya penanganan pasien Covid-19 di Italia. Lorena beberapa kali mengunggah kegiatannya di rumah sakit di di Facebooknya
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan atas kejadian itu, sebab mereka meragukan keterangan Antonio terutama tentang alasannya membunuh sang pacar.
.
(tvl)