“Sebagai negara, Israel yang berdiri atas dasar kebrutalan, rasisme, dan kanibalisme, tidak akan bertahan lama,” tulis Fida.
JERNIH– Sebuah rumah sakit anak di Kota Phoenix, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, telah memecat dokter Fida Wisyah karena mengkritik Israel melalui Facebook, seperti dilansir Al-Quds al-Arabi.
Ahli radiologi pediaktrik asal Jalur Gaza, Palestina, itu mengecam kebiadaban negara Zionis itu selama Perang Gaza yang berlangsung bulan lalu. “Israel sebagai negara berdiri atas dasar kebrutalan, rasisme, dan kanibalisme, tidak akan bertahan lama,” tulisnya.
Cucu perempuan dari aktivis Palestina bernama Ummu Jabr Wisyah itu menekankan Israel tidak akan bisa menyembunyikan kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina, meski kantor media dihancurkan. “Karena kami memiliki telepon seluler pintar dan media sosial mampu membongkar pembantaian dan genosida dibanggakan oleh rezim Zionis,” ujar Fida.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, perang terjadi selama 10-20 Mei lalu menewaskan 254 warga Palestina. Sedangkan di pihak Israel puluhan orang terbunuh, termasuk satu serdadu dan tiga orang asing.
Fida meninggalkan Gaza untuk melanjutkan kuliah kedokteran di Amerika dan menikah di sana. [Al-Quds Al-Arabi]