Pada September 2021, BDS menyelenggarakan kegiatan di lebih dari 50 kota di seluruh dunia untuk menekan Puma agar menghentikan sponsornya terhadap IFA. BDS adalah gerakan yang dipimpin Palestina yang bekerja untuk mengakhiri dukungan internasional dalam penindasan Israel terhadap Palestina.
JERNIH– Sebuah kampanye yang dipimpin Palestina telah menyerukan semua pihak untuk memboikot perusahaan pakaian dan alat-alat olahraga Jerman, Puma. Hal itu dilakukan seiring kuatnya Puma mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dan beberapa dukungan lainnya ke negara Zionis tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) mengatakan kampanye online itu bertujuan untuk menekan perusahaan Puma, “untuk mengakhiri keterlibatan mereka dengan rezim kolonial dan apartheid Israel.”
Kampanye ini adalah yang ke-6 dilakukan BDS melawan perusahaan Jerman itu sejak 2018 untuk mengakhiri sponsor IFA.
Dalam beberapa tahun terakhir, kampanye telah berhasil memaksa Qatar Sports Club untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Puma, sebuah universitas Malaysia untuk mengakhiri kontrak dengan perusahaan pakaian olahraga dan Chester F.C. untuk tidak mengontraknya.
BDS mengatakan Puma telah membuat kontrak dengan distributor Israel yang melakukan operasi penjualan di pemukiman Israel yang dibangun di Tepi Barat yang diduduki.
Tidak ada komentar dari Puma tentang kampanye BDS tersebut.
Pada September 2021, BDS menyelenggarakan kegiatan di lebih dari 50 kota di seluruh dunia untuk menekan Puma agar menghentikan sponsornya terhadap IFA. BDS adalah gerakan yang dipimpin Palestina yang bekerja untuk mengakhiri dukungan internasional dalam penindasan Israel terhadap Palestina.
Dalam beberapa tahun terakhir, BDS membuat beberapa terobosan dalam membatalkan kegiatan dan kemitraan dengan Israel. [Anadolu Agency]