BANGKOK—Mulai Sabtu (21/3) semua pusat perbelanjaan di ibukota Thailand, Bangkok, akan ditutup sementara. Semua disebabkan adanya lompatan besar-besaran dalam kasus Corona yang dilaporkan terjadi di negara itu di hari-hari terakhir.
Pusat-pusat perbelanjaan, kecuali supermarket, akan ditutup mulai hari Minggu sampai tanggal 12 April mendatang, dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus lebih lanjut. Meskipun ada saran pemerintah untuk tidak terjadi pembelian panik (panic buying) warga bergegas ke supermarket dan melakukan pembelian secara besar-besaran.
Twitter seorang warga Bangkok bersama Panu Wongcha-um—yang sama sekali tak punya riwayat menderita penyakit kulit itu, mencuit di Twitter-nya, @panuw.
“Panic buying terjadi di supermarket di Central Chidlom. Staf toko mengatakan supermarket masih akan beroperasi besok. Tetapi banyak pembeli bergegas ke toko meskipun pemerintah Metropolitan Bangkok mengatakan penutupan mal besok itu tidak akan mencakup supermarket dan apotek.”
Restoran hanya akan dibuka untuk pesanan takeaway, sementara apotek akan tetap buka. Stadion tinju, salon kecantikan, arcade dan tempat-tempat hiburan lainnya akan tetap tutup.
Langkah-langkah itu diumumkan ketika Thailand melaporkan 89 kasus baru virus corona, sehingga jumlahnya hingga Jumat (20/3) malam mencapai 411, dengan sebagian besar kasus terjadi di Bangkok.
Pemerintah kota Bangkok juga memutuskan akan memperpanjang penutupan sekolah dan bar selama 22 hari lagi, sementara Thai AirAsia dan Thai Lion Air, keduanya menangguhkan beberapa jalur penerbangan internasional. [Rebecca Ratcliffe/The Guardian]