- “Kita semua harus bersatu, termasuk warga kepulauan, untuk membawa Kendari ke arah yang lebih baik,” ungkap Nur Alam.
- La Ode Riago Diago, presiden Perhimpunan Masyarakat Muna Indonesia (PMMI), mengatakan mendukung Giona-Subhan adalah pertarungan harga diri warga Muna.
KENDARI– Calon Walikota Kendari Giona Nur Alam, bersama sang ayah; mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, melakukan silaturahmi dengan warga asal Kepulauan Muna di Nanga-Nanga, Kendari, Sabtu (21/9/2024). Pertemuan itu dihadiri ratusan warga yang antusias mendengarkan paparan visi dan misi Giona untuk menjadikan Kendari sebagai kota berkelas dunia.
Giona dalam sambutannya menyampaikan bahwa warga asal kepulauan, khususnya dari Muna, memiliki peran dan potensi besar dalam perkembangan Kendari. “Warga kepulauan (Muna) adalah bagian penting dari Kendari. Potensi di sini harus kita kembangkan bersama agar bisa berkontribusi lebih besar bagi kota,” ujar Giona disambut sorak sorai warga.
Giona memaparkan program-program unggulannya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kendari, termasuk warga asal Kepulauan Muna. Beberapa program tersebut mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan akses air bersih, dan penerangan jalan. Menurut Giona, ketersediaan air bersih adalah salah satu masalah utama yang dihadapi Kendari.
“Air bersih kita ini sudah tidak mencukupi satu kota Kendari dan tidak memadai. Itu menjadi tugas saya dan Pak Subhan untuk memecahkan masalah ini. Kami akan mencari sumber air hulu baru yang bisa mencukupi kebutuhan air bagi seluruh kota Kendari,”kata Giona, menjelaskan.
Program ‘Kendari Berkelas’
Sebagai bagian dari visi besar Kendari Berkelas, Giona-Subhan berencana untuk membangun infrastruktur kelas dunia yang mencakup tidak hanya perbaikan jalan dan air bersih, tetapi juga pembangunan fasilitas umum yang dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali. Program ini bertujuan untuk menciptakan kota yang modern, berkelanjutan, dan sejahtera, di mana semua lapisan masyarakat, termasuk warga asal kepulauan, dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.
Nur Alam, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara sekaligus ayah dari Giona, juga turut memberikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara seluruh masyarakat Kendari, termasuk warga kepulauan, dalam mencapai visi kota yang lebih baik. “Giona punya visi besar, tetapi ia tidak bisa mewujudkannya sendirian. Kita semua harus bersatu, termasuk warga kepulauan, untuk membawa Kendari ke arah yang lebih baik,” ungkap Nur Alam, memberikan motivasi kepada warga.
Warga asal Kepulauan Muna yang hadir dalam acara ini menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Giona-Subhan. Salah satu tokoh masyarakat, La Ode Riago Diago, presiden Perhimpunan Masyarakat Muna Indonesia (PMMI), menyampaikan dukungan terhadap Giona-Subhan adalah bentuk pertarungan harga diri bagi warga Muna.
“Hari ini khusus untuk walikota ini adalah pertarungan harga diri orang Muna dan mewakili kepulauan. Hanya Ibu Giona dan Pak Subhan, walikota dan wakil walikota kita,”kata La Ode Riago, tegas. [ ]