Site icon Jernih.co

Bersama Warga Kecamatan Kambu, Giona Nur Alam Sampaikan Program Khusus Atasi Banjir

KENDARI — Calon Wali Kota Kendari No urut 3 Giona Nur Alam, Rabu 9 Oktober, menyambangi Kecamatan Kambu untuk mendengar keluhan warga pelanggan banjir dan menyampaikan program khusus untuk mengatasi bencana tahunan itu.

Giona disambut hangat warga Kecamatan Kambu, yang segera mengutarakan keluhan soal banjir. Giona menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan program khusus yang difokuskan pada perbaikan sistem drainase serta pembangunan infrastruktur penanganan banjir yang lebih modern dan tahan lama.

“Masalah banjir di Kambu ini memang sudah cukup lama, dan kami ingin memastikan penanganannya dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Giona di hadapan warga.

Sebagai pengusung visi Kendari Berkelas, Giona-Subhan menargetkan pembangunan drainase modern di seluruh wilayah yang rentan banjir, termasuk Kecamatan Kambu. Mereka juga akan menerapkan konsep Kendari Sponge City, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyerapan air dengan membangun kolam retensi, drainase vertikal, dan biopori di berbagai titik rawan.

“Kami tidak hanya berencana memperbaiki saluran air, tetapi juga memastikan bahwa banjir tidak akan lagi mengganggu kehidupan warga,” tambah Giona, penuh semangat.

Visi Kendari Berkelas juga mencakup program pelestarian dan pengembangan kawasan hijau seperti taman kota dan hutan mangrove sebagai upaya mitigasi banjir alami. Dengan adanya ruang terbuka hijau dan penanaman kembali pohon-pohon di area yang terkena dampak, pasangan Giona-Subhan berharap dapat menambah daya serap tanah dan mengurangi risiko genangan air berlebih.

Subhan, yang mendampingi Giona, menyatakan bahwa mereka siap bekerja sama dengan para ahli di bidang tata kelola air untuk memastikan solusi yang ditawarkan benar-benar efektif. “Kami ingin warga Kendari merasa aman dari ancaman banjir. Setiap program yang kami siapkan, selalu dipikirkan dengan matang untuk menjawab masalah yang ada,” kata Subhan.

Antusiasme warga Kambu terlihat jelas selama kunjungan itu. Banyak yang optimistis dengan program yang dijanjikan oleh Giona-Subhan, terutama karena masalah banjir telah lama mengganggu aktivitas mereka.

“Kami berharap program ini bisa segera direalisasikan. Setiap musim hujan, banjir selalu datang dan mengganggu kehidupan kami,” ujar Rudi, seorang warga setempat.

Giona menegaskan bahwa perhatian mereka terhadap masalah banjir tidak hanya terbatas di Kambu, tetapi juga di seluruh wilayah yang rentan di Kendari. “Kami ingin menjadikan Kendari sebagai kota yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali. Masalah banjir ini harus diatasi, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan,” kata Giona.

Exit mobile version