Beijing — Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu 1 April 2020, melaporkan 36 kasus Covid-19 baru, sehari setelah mengumumkan kasus tanpa gejala akan dimasukan ke dalam hitungan.
Global Times memberitakan hampir seluruh kasus baru adalah impor, dan hanya satu yang lokal. Dari jumlah itu, tujuh kematian terjadi dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Selasa 31 Maret 2020, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan 1.541 kasus tanpa gejala, dan seluruhnya menjalani isolasi. Dari jumlah itu, 205 berasal dari luar negeri.
Baca Juga:
— Angka Kematian Akibat Covid-19 di Cina Meragukan
— 100 Perusahaan Cina Ekspor Test Kit ke Eropa Tanpa Lisensi
— Kini, Cina Menambang Uang dari Pandemi Covid-19
Pengungkapan jumlah kasus tanpa gejala terjadi di tengah pengawasan angka-angka yang dilaporkan selama ini. Selama ini Cina hanya melaporkan jumlah orang terjangkit dengan gejala.
Proporsi orang tertular virus tetapi tidak menunjukan gejaka sama sekali tidak diketahui. Ilmuwan mengatakan orang mengidap virus tanpa gejala berpotensi menularkan ke banyak orang.
Wabah Covid-19 domestik realtif telah berakhir. Wuhan, kota tempat asal virus, kembali berdegup dan orang-orang beraktivitas.
Namun para pakar mengatakan kegagalan Cina menghitung kasus tanpa gejala akan mengarahpada gelobang infeksi tahap kedua.
Cina mencatat total kasus terjangkit virus 81.554 selam wabah, dengan tingkat kematian 3.312. Belakangan banyak orang mempertanyakan jumlah kematian akibat Covid-19 di negeri itu, akibat banyaknya guci abu mayat di satu dari delapan rumah duka di Wuhan.