Cape Town — Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) mengeluarkan larangan meminum alkohol pencuci tangan, atau hand sanitiser.
“Beberapa orang jatuh sakit akibat meminum hand sanitizer sebagai pengganti minuman keras,” kata Mwelo Nonkonyana, pemimpin Eastern Cape House Of Traditional Leaders.
“Siapa pun yang tertangkap meminum hand sanitiser akan dipenjara,” lanjutnya.
Penduduk Afsel adalah pengkonsumsi alkohol. Ketika wabah virus korona menyerang, dan korban terjangkit membludak, pemerintah Afsel melacak pola penularan.
Peneliti menemukan 40 persen pasien Covid-19 di Afsel adalah peminum berat. Politisi diberi tahu, dan keluarlah larangan penjualan dan distribusi alkohol.
Langkah itu cukup efektif. Ribuan tempat tidur tambahan yang disediakan nyaris tak terpakai. Tidak ada lonjakan kasus baru. Namun persoalan baru muncul.
Pecandu alkohol yang putusasa dikabarkan meminum hand sanitizer, untuk memuaskan keinginan. Alkohol pencuci tangan di tempat umum menjadi tak aman.
Setelah muncul larangan menenggak hand sanitiser, entah apa lagi yang akan diminum pecandu alkohol Afsel.