Site icon Jernih.co

Covid-19: Inggris bakal Lock Down hingga Waktu Tak Ditentukan

JAKARTA- Langkah untuk menutup Parlemen terjadi ketika Perdana Menteri Britania Raya, Boris Johnson telah memutuskan melock down (mengunci) Inggris guna memerintahkan warga setempat untuk tinggal di rumah, melarang pertemuan publik, dan menutup fasilitas pendidikan serta hiburan.

Dirilis Sputnik, Rabu (25/3/2020), badan legislatif Inggris awalnya dijadwalkan untuk istirahat pada 31 Maret 2020. Hal tersebut dalam upaya untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona (Covid-19).

Mengutip sumber anonim ditulis Bloomberg, lock down tersebut akan diberlakukan sampai hari yang tidak ditentukan, hingga bulan April 2020 mendatang.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan langkah-langkah menghentikan penyebaran virus. Salah satunya warga negara setempat untuk tinggal di rumah selama tiga minggu ke depan. Sehingga dapat mengurangi tekanan pada sistem kesehatan di tengah wabah Covid-19.

“Langkah-langkah ini tidak hanya menyangkut mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah, dan orang-orang dapat pergi hanya untuk berbelanja kebutuhan pokok, berolahraga, mencari atau memberikan perawatan medis,” katanya.

“Polisi akan diizinkan melakukan penegakan pembatasan, termasuk melalui denda dan pertemuan,” Boris menambahkan.

Diketahui, Kerajaan Inggris hingga kini mencatat sebanyak 8.077 kasus infeksi coronavirus dan telah merenggut nyawa sampai 422 orang. [Fan]

Exit mobile version