London — Airbus, BAE System Ford, dan tim-tim fabrikan Fomula One turun kelas. Mereka bukan lagi memproduksi teknologi tinggi, tapi diminta membuat 100 ribu ventilator.
Adalah Inggris yang memesan peralatan kesehatan itu, sebagai upaya mengatasi ketergantungan dari luar.
Situs Arab News memberitakan perusahaan itu berharap mendapatkan pengesahan setelah audit terkahir, agar secepatnya bisa beproduksi.
PM Inggris Boris Johnson membuat permintaan mendesak kepada seluruh perusahaan teknologi tinggi, sebelum puncah wabah Covid-19 terjadi di Inggris.
Dyson, perusahaan penyedot debu, juga telah menerima pesanan ventilator.
Konsorsium perusahaan teknologi tinggi ini akan mempercepat produksi desain baru, berdasarkan teknologi tersedia. Ventilator diharapkan dapat dirakit dari bahan dan bagian di dalam sistem produksi mereka.
“Konsorsium ini menyatukan beberapa perusahaan paling inovatif di dunia,” kata Dick Elsy, kepala konsorsium.
“Saya yakin konsorsium memiliki ketrampilan dan alat untuk menyelamatkan hidup banyak orang,” lanjutnya.