Artinya selama dalam tahanan HRS dijauhkan dari, alias dilarang membawa telepon genggam. Aturannya memang demikian.
JERNIH—Apa yang dilakukan Habib Rizieq Shihab (HRS) di hari pertama ia menghuni sel tahanan? Tentu saja lebih terbatas dibanding apa yang bisa ia lakukan manakala menikmati kebebasan di luar. Salah satu yang dilakukan HRS adalah hal yang tak lagi lazim dilakukan pada zaman digital ini: menulis surat untuk keluarganya di rumah, pada selembar kertas.
Bila apa yang viral di media-media sosial itu benar dilakukan HRS, artinya selama dalam tahanan HRS dijauhkan dari, alias dilarang membawa telepon genggam. Aturannya memang demikian.
Sebagaimana diketahui, Senin (14/12) ini media sosial diramaikan dengan viralnya surat yang diduga kuat dari HRS untuk keluarganya. Bila memang surat itu ditulis HRS, ia seolah mengulang apa yang dulu dilakukan Buya HAMKA saat berada dalam tahanan Rezim Orde Lama, atau Pramudya Ananta Toer yang ditahan di Pulau Buru, dan teratur menulis suat untuk keluarga dan sahabat mereka di luar gerbang rumah tahanan, dengan cara diselundupkan.
Begini surat yang diduga kuat ditulis HRS itu menyapa keluarganya:
“Bismillahirrahmaaniirraahiim
Assalamu alaikum Wr. Wb
Semoga Ummi dan semua anak-anak Aba selalu sehat dan berkah serta dalam lindungan Allah SWT
Alhamdulillah, Aba saat ini ada dalam sel yang pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dalam kondisi sehat wal afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikit pun perasan duka dan sedih, atau khawatir dan takut. Semua petugas Tahanan baik.
Setiap hari insya Allah SWT aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.
Terkait pesanan Aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap.
Salam aba buat semua habaib dan ulama, serta ummat agar sabar dan tetap semangat Revolusi Akhlaq. Jangan lupa selalu jaga Prokes. Semoga wabah corona segera berlalu.
Yang mencintai kalian,“
(Ditandatangani)
HRS
Dari Tempat Uzlah, 14 Desember 2020 [ ]