- Warga BTN Rezky 3 menilai Giona-Subhan memberi harapan baru bagi perubahan konkret di lingkungan mereka.
- Giona-Subhan bisa menyelesaikan masalah penerangan lampu jalan dan banjir di wilayah kami jika terpilih.
KENDARI – Giona Nur Alam, calon wali kota Kendari, mengatakan salah satu tugas wali kota adalah mendengar keluhan dan masukan masyarakat, karena pembangunan berkelanjutan hanya bisa dilakukan jika pemerintah dan masyarakat bekerja sama.
“Jadi, kami ke sini untuk mendengarkan apa yang dibutuhkan warga dan mewujudkan harapan itu,” kata Gional dalam kampanye dialogis di BTN Rezky 3, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Jumat 25 Oktober.
Kampanye dihadiri ratusan warga yang antusias mendengar program Giona-Subhan, dan ingin menyampaikan aspirasi. Giona, dalam bahasa sehari-hari, menyampaikan visi-misi yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan warga, termasuk penyelesaian masalah penerangan jalan dan penanganan banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Kendari yang berkelas dan nyaman dihuni.
Seorang warga BTN Rezky 3, Rahman, berharap pasangan Giona-Subhan dapat membawa perubahan positif di wilayah mereka. “Kami berharap Giona-Subhan bisa menyelesaikan masalah penerangan lampu jalan dan banjir di wilayah kami jika terpilih menjadi wali kota nanti,” ujarnya.
Komitmen Giona untuk mendengar aspirasi warga ini sejalan dengan pandangan tokoh-tokoh dunia tentang pentingnya pemimpin yang mampu mendengarkan masyarakat. Nelson Mandela pernah berkata, “Seorang pemimpin yang baik harus bersedia untuk mendengarkan setiap orang dalam timnya, karena setiap suara adalah penting.”
Pandangan serupa disampaikan oleh Dalai Lama, yang menekankan bahwa “Para pemimpin yang efektif adalah mereka yang tidak hanya mendengar suara rakyat, tetapi juga benar-benar menghargai dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.”
Warga BTN Rezky 3 menilai Giona-Subhan memberi harapan baru bagi perubahan konkret di lingkungan mereka, karena menjadikan aspirasi warga sebagai dasar setiap kebijakan.