- Kami mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan mengikis budaya partisipasi semu.
- Masyarakat Kendari perlu punya rasa memiliki atas rencana pembangunan kota.
KENDARI – Giona Nur Alam dan Subhan, pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Kendari, menyatakan siap membangun pemerintahan yang transpran dan mendengar aspirasi rakyat sampai level akar rumput.
“Kami akan mengawali dengan proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan pendekatan lebih terbuka dan partisipatif,” kata Giona dalam debat kandidat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari di Claro Hotel, Rabu 30 Oktober.
Subhan memperkuat pernyataan Giona dengan mengatakan; “Saya dan Ibu Giona akan mengawasi lansung setiap Musrenbang, agar semua aspirasi masyarakat mendapat perhatian dan penganggarannya bisa terlaksana secara transparan.”
Subhan menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan mengikis budaya partisipasi semu. Masyarakat Kendari, lanjutnya, perlu punya rasa memiliki atas rencana pembangunan kota, memahami setiap konsepnya, dan melihat dampak nyata dari anggaran yang dialokasikan.
Selain berkomitmen pada pengawalan Musrenbang, Giona-Subhan juga mengusung gagasan penerapan e-government secara penuh di Kendari. Dengan layanan pemerintahan berbasis elektronik ini, masyarakat dapat memantau dan mengakses informasi terkait pelaksanaan program pemerintah secara langsung, yang diharapkan akan meningkatkan akuntabilitas di setiap lini pemerintahan.
“Harapan kami, setiap program pemerintah bisa terpantau langsung oleh masyarakat sesuai visi kami menjadikan Kendari Berkelas,”ujar Subhan. []