Site icon Jernih.co

India Klaim 20 Tentaranya Dimutilasi Prajurit Cina

Ladakh — India mengklaim 20 prajuritnya dimutilasi tentara Cina usai ‘tawuran’ tak seimbang di perbatasan sengketa kedua negara.

The Sun memberitakan militer India mempublikasikan gambar-gambar prajuritnya yang dimutilasi, tapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Rincian paling mengejutkan adalah ‘tawuran’ itu tidak seimbang. Sebanyak 55 prajurit India memergoki 300 tentara Cina di punggung gunung, tidak jauh dari Lembah Galwan.

— India Kehilangan 20 Tentara dan Cina 43 dalam Pertempuran di Perbatasan
— Perang tanpa Senapan di Tanah tak Bertuan
— Cina dan India Kerahkan Senjata ke Perbatasan, Perang Tinggal Tunggu Waktu

Tentara Cina menggunakan pentungan kayu berpaku banyak, untuk membunuh tentara India. Sebanyak 20 tentara India, termasuk Kolonel Bikumalla Santosh Babu, tewas. Sepuluh ditahan Cina, dan dilepas setelah terjadi perundingan.

NDTV, situs online India, mengklaim sekitar 43 tentara Cina tewas dalam tawuran itu. Klaim ini mungkin saja benar, karena Cina tidak pernah menyebut jumlah korban di pihaknya.

Pejabat India mengatakan pasukan Cina dengan senjata pentungan berpaku adalah ‘regu kematian’.

Tidak ada suara senapan dan desing peluru, karena kedua menghormati pernjanjian yang melarang senjata api dalam jarak satu mili dari Garis Kontrol Aktual — perbatasan de facto yang membagi kedua negara.

Cina dan India diperintah rejim nasionalis, dan menolak saling mengalah dalam urusan kedaulatan. Militer India dikabarkan menyiagakan armada tempur, termasuk pesawat terbang. Cina menggelar latihan tidak jauh dari wilayah sengketa.

Analis mengatakan Cina mengerahkan kekuatan besar ke wilayah itu, sebagai upaya menghentikan India meningkatkan kehadiran militernya.

Exit mobile version