Ottawa — Pemerintah Kanada, Jumat 24 April 2020, mengatakan satu juta masker KN95 dari Cina tidak memenuhi standar dan tidak dapat didistribusikan ke petugas kesehatan garis depan yang memerangi virus korona.
Juru bicara Badan Kesehatan Masyarakat Kanada mengatakan masker itu tidak sesuai spesifikasi kesehatan, dan tidak bisa didistribusikan ke garis depan.
Masker KN95 mirip dengan N95, serta model FFP2 yang digunakan di Eropa.
“Banyak pasokan dunia diproduksi di Cina, dan memindahkan barang dari negara itu sangat kompleks,’ kata Menteri Pengadaan dan Layanan Umum Anita Anand.
Hubungan Cina-Kanada membeku sejak 2018, sehubungan penangkapan Meng Wanzhou — salah satu eksekutif telekomunikasi Huawei — di Vancouver. Kedua negara menjadi canggung saat pandemi terjadi. Kanada butuh masker Cina, Beijing perlu memperbaiki citra diplomatiknya.
Anand mengatakan jutaan masker N95 yang tiba di Kanada kini sedan diteliti Badan Kesehatan Masyarakat Kanada. Di sisi lain, Kanada berusaha mandiri untuk kebutuhan masker dan meningkatkan produksi dalam negeri.
Baru-baru ini, misalnya, Kanada menanda-tangani kontrak dengan tiga perusahaan yang akan menghasilkan 16 juta masker medis.
General Motors juga berjanji memproduksi satu juta masker per bulan, dengan membuka kembali pabriknya di Oshawa. Desember 2019, General Motor menutup pabrik perakitan ini.
Jerry Dias, kepala serikat pekerja, akan dipanggil kembali bersama 50 karyawan. Mereka yang akan membuat masker.