Site icon Jernih.co

King Kazu Perpanjang Status Sebagai Pemain Sepak Bola Tertua di Dunia

JERNIH — Kazuyoshi Miura memperpanjang statusnya sebagai pemain sepak bola profesional tertua yang masih aktif berlaga dengan bergabung bersama Suzuka Point Getters.

King Kazu, demikian sebutan Kazuyoshi Miura, semula bergabung dengan Yokohama FC. Akhir musim lalu, Yokohama FC terdegradasi ke Divisi II.

Bulan depan, King Kazu akan berusia 55 tahun. Ia masih berstatus pemain Yokohama FC, dan akan mengenakan kostum Suzuka Point Getters dengan status pinjaman.

Namun, Suzuka bukan tim elite, tapi klub lapis keempat di Liga Jepang. King Kazu tidak keberatan bermain di Suzuka pada musim ke-37 Liga Jepang.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan bermain di sini, dan akan melakukan yang terbaik bagi klub,” kata King Kazu.

Suzuka adalah klub ke-15 yang diperkuat King Kazu. Klub ini dikelola Yasutoshi, saudaranya. Nepotisme inilah yang membuat King Kazu mempertahankan status pemain tertua di dunia.

Miura adalah pemian Jepang sarat pengalaman. Ia mengawali kebangkitan sepak bola Negeri Matahari Terbit, dengan bermain di Brasil, Italia, Kroasia, dan Australia.

King Kazu menginspirasi generasi pemain sepak bola Jepang berikutnya. Tahun lalu, ia menjadi pemain tertua di J-League, atau Liga Jepang, ketika masuk sebagai pemain pengganti saat Yokohama FC melawan Urawa Reds. Saat itu usia King Kazu 54 tahun 12 hari.

Ia juga menjadi pemain tertua yang mencetak gol di J-League, saat Yokomana melawan Thespakusatsu, Maret 2017.

Miura adalah poster boy sepak bola Jepang ketika J-League diluncurkan tahun 1993. Ia memimpin Verdy Kawasaki meraih dua gelar juga liga.

Dia bermain 89 kali untuk timnas Jepang, meraih Piala Asia tahun 1992, dan pencetak gol terbanyak kedua, dengan 55 gol, sepanjang sejarah sepak bola Jepang.

Exit mobile version