- Langkah pertama mewujudkan Kendari Welfare City adalah pengembangan infrastruktur kota.
- Seorang warga mengatakan; “Kami butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata. Giona adalah sosok yang tepat untuk itu.”
KENDARI — Calon Walikota Kendari Giona Nur Alam melanjutkan safari politik dengan menyapa warga Kelurahan Wundudopi. Dalam kunjungannya, Giona menegaskan kembali komitmen untuk mewujudkan visi Kendari Berkelas, yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan dan inklusif, berfokus pada kesejahteraan masyarakat sejalan dengan konsep Welfare City.
“Yang paling utama bagi saya adalah bagaimana memikirkan kesejahteraan kita semua, bagaimana pelayanan di Kota Kendari bisa totalitas dan merata,” ujar Giona di hadapan warga yang antusias menyambut kehadirannya.
Ucapan itu mencerminkan tekad Giona untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari pembangunan tersebut.
Mengapa Kendari Welfare City?
Visi Giona untuk menjadikan Kendari sebagai Welfare City bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan fasilitas publik dan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan secara menyeluruh. Welfare City adalah sebuah konsep kota yang berfokus pada penyediaan layanan publik yang optimal, termasuk pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya, dengan tujuan memastikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Dalam konteks Kendari, itu berarti bahwa setiap warga harus memiliki akses yang setara ke fasilitas pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, dan infrastruktur kota yang modern dan efisien. Giona menjelaskan bahwa salah satu langkah pertama yang akan dilakukan adalah pengembangan infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalan dan pembangunan fasilitas publik yang ramah lingkungan.
“Kita ingin Kendari punya infrastruktur yang baik, pendidikan yang berkualitas, dan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat,” kata Giona, tegas.
Infrastruktur dan fasilitas publik berkelas dunia
Giona menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur modern sebagai fondasi untuk menciptakan Kendari yang berkelas dunia. “Insyaallah tidak lagi ada pemungutan biaya yang ibu-ibu harus bayar di sekolah, dan program beasiswa hingga S3 untuk adik-adik yang berprestasi,” tambah Giona, menjelaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kendari.
Dalam konsep Welfare City, infrastruktur yang baik harus dilengkapi dengan layanan publik yang unggul. Ini berarti sekolah-sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas modern, rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi, dan sistem transportasi yang efisien serta ramah lingkungan. Giona berjanji untuk memastikan bahwa setiap warga Kendari dapat menikmati fasilitas ini tanpa terkecuali.
Sejalan dengan hal tersebut, Giona juga memfokuskan perhatiannya pada pengembangan sumber daya manusia. Menurutnya, kualitas pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita juga memikirkan bagaimana caranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita, supaya apa yang mereka ajarkan kepada adik-adik kita hasilnya berkualitas,” kata Giona.
Kunjungan Giona ke Wundudopi mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat, yang melihatnya sebagai pemimpin yang peduli dan memiliki visi jelas untuk masa depan Kendari. Husni, seorang warga Wundudopi, menyatakan dukungannya, “Kami butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata. Giona adalah sosok yang tepat untuk itu.”
Selain itu, Ibu Sumarni, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya, “Giona adalah pemimpin yang kami percayai bisa membawa Kendari ke arah yang lebih baik. Kami mendukung penuh karena kami yakin dia bisa mewujudkan visi Welfare City ini.”
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, Giona Nur Alam semakin yakin bahwa visi Kendari Berkelas dan Welfare City akan terwujud. Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang menciptakan Kendari yang inklusif dan sejahtera untuk semua warganya.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, Giona Nur Alam semakin yakin bahwa visi Kendari Berkelas dan Welfare City akan terwujud. “Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang menciptakan Kendari yang inklusif dan sejahtera untuk semua warganya,” kata Giona. [ ]