- Ketika semua klub sesak nafas kehilangan pendapatan operasional, Real Madrid masih membukukan laba.
- Paris St Germain mengalami peningkatan paling signifikan, yaitu 153 persen.
JERNIH — Liga Inggris terus mendominasi bisnis sepak bola dunia, tapi analis Football Benchmark masih menempatkan Real Madrid sebagai most valueable club (MVC).
Dalam laporan yang dirilis Kamis 26 Mei, Real Madrid berada di peringkat pertama dari 32 klub paling terkemuka di Eropa. Perhitungan Football Benchmark berdasarkan laporan keuangan tahunan dan nilai seluruh pemain.
Los Blancos, julukan Real Madrid, kali keempat berturutan mengungguli semua klub kaya di Inggris, Jerman, dan Italia, dengan nilai 3,184 miliar euro, atau Rp 49,8 triliun.
Namun dibanding tahun 2020, nilai Real Madrid saat ini mengalami penurunan. Tahun 2020 Los Blancos bernilai hampir 3,5 miliar euro, atau Rp 54,7 triliun.
Artinya, Real Madrid adalah satu dari sedikit klub yang mencatatkan laba bersih selama dua mism kompetisi yang diselimuti pandemi.
“Real Madrid memperpanjang keunggulan di puncak kaerna kesukesan di lapangan dan komersial,” kata Andrea Sartori, penulis laporan.
Real Madrid kehilangan 84 juta euro karena kehilangan pendapatan pada hari pertandingan akibat penutupan stadion. Namun, klub elite La Liga itu memanfaatkan sebagian besar permbatasan dengan percepatan pekerjaan di Santiago Bernabeu.
Pada akhir 2022 dan awal 2023 pendapatan Real Madrid akan meingkat lagi, dan berpotensi mendongkrak nilai klub.
Liga Inggris Mendominasi
Meski klub-klub berada di bawah Real Madrid, klub-klub Liga Inggris mendominasi Football Bechmark. Sepuluh dari 32 klub elite Eropa yang dinilai berasal dari Inggris.
Dari 32 klub paling berharga, hanya empat; Ajax, Galatasaray, Porto, dan Benfica, yang berasal dari lima liga Eropa terbesar; Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.
“Yang mendorong klub-klub Inggris menuju peningkatan kejayaan kontinental adalah sukses mereka dari sisi keuangan,” demikian laporan itu.
Pendapatan operasional Liga Primer sebesar 5,1 miliar euro, atau Rp 79,7 triliun, mengungguli empat liga lainnya. Perjanjian hak siar pertandingan sangat menguntungkan klub.
Paris St Germain membanggakan pertumbuhan nilai keseluruhan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, dengan kenaikan 153 persen. Di atas segalanya, laporan ini menunjukan tanda-tanda penurunan akibat Covid-19 telah berakhir.