- Program “Kendari Berkelas” menjadi sorotan utama dalam kampanye Giona-Subhan.
- “Kami ingin Kendari memiliki sistem pendidikan yang lebih baik, infrastruktur yang memadai, dan kesempatan ekonomi yang lebih luas bagi seluruh warganya,” kata Subhan.
KENDARI — Giona Nur Alam dan Subhan, calon walikot dan wakil walikota Kendari, dengan penuh optimisme menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari, Senin 23 September, untuk mengambil nomor urut Pemilihan Walikota 2024.
Keduanya datang diantar pendukung yang bersemangat. Di depan KPU Kendari, keduanya disambut pendukung yang menunggu cukup lama, dengan yel-yel dukungan, menciptakan suasana riuh.
Giona dan Subhan segera memasuki gedung untuk menjalani proses pengambilan nomor urut. Momen tersebut menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan kampanye mereka.
Giona, yang memiliki latar belakang pengusaha, bersama Subhan — tokoh pendidikan — siap membawa perubahan besar melalui program unggulan mereka yang disebut “Kendari Berkelas.”
Giona menggunakan kesempatan itu untuk menegaskan bahwa nomor urut yang akan mereka dapatkan bukan sekadar formalitas, melainkan simbol perjuangan yang akan menguatkan semangat seluruh tim. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang telah setia mendampingi perjuangan mereka sejak awal pencalonan.
Program “Kendari Berkelas” menjadi sorotan utama dalam kampanye pasangan ini. Program tersebut mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kendari, mulai dari perbaikan infrastruktur kota, peningkatan layanan pendidikan, hingga pengembangan sektor ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Menurut Giona, “Kendari Berkelas” bukan hanya slogan kampanye, tetapi visi besar untuk menjadikan Kendari sebagai kota yang modern, inklusif, dan kompetitif di berbagai sektor.
Subhan menambahkan, “Kami ingin Kendari memiliki sistem pendidikan yang lebih baik, infrastruktur yang memadai, dan kesempatan ekonomi yang lebih luas bagi seluruh warganya. Program ini akan menciptakan lapangan pekerjaan baru, memberdayakan UMKM lokal, dan menarik investasi dari luar untuk memperkuat perekonomian kota.”