Seoul — Muslim di Korea Selatan, Senin 4 Mei 2020, memutuskan membuka kembali masjid pada Rabu 6 Mei karena tidak ada lagi kasus virus korona transmisi lokal dalam tiga hari berturut-turut.
Federasi Muslim Korea, berbasis di Seoul, shalat jamaah lima waktu akan dimulai pekan ini, begitu pula shalat tarawih, dan shalat Jumat.
Namun Federasi Muslim Korea meminta umat Islam tetap mengikuti langkah pemerintah melawan Covid-19. Akan ada jarak satu meter antarjamaan selama shalat berjamaah.
“Semua Muslim harus mengikuti langkah ini,” demikian pengumuman Federasi Muslim Korea, seperti dikutip Anadolu Agency.
Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah Korea Selatan (Korsel) menutup semua tempat ibadah. Tidak ada shalat jamaah di masjid-masjid di Seoul, dan kota-kota lainnya.
Kini, Korsel memperlukan pembatasan. Tempat ibadah beberapa agama mulai dibuka. Musim Korea merespon situasi.
Meski demikian, setiap Muslim yang akan mengikuti shalat berjamaah diminta mendaftarkan diri, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan total kasus terkonfirmasi berjumlah 10.801. Delapan kasus terakhir berstatus impor.
Dua pasien meninggal, sehingga jumlah total kematian 252. Sekitar 9.217 pasien, atau 85 persen dari total jumlah terinfeksi, sembuh.