- Giona sangat fokus pada kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan dan perlindungan bagi kelompok rentan.
- Giona melihat bahwa kepemimpinan yang didasarkan pada empati adalah kunci untuk menciptakan kota Kendari yang sejahtera.
KENDARI – Di tengah persaingan politik yang semakin ketat, Giona Nur Alam muncul sebagai calon pemimpin perempuan yang membawa visi kuat untuk perubahan di Kendari. Banyak pihak melihat bahwa kepekaan dan empati tinggi, sifat yang sering melekat pada perempuan, menjadi aset penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan kompleksitas permasalahan kota. Giona berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan menawarkan solusi konkret.
Sebagai pemimpin dengan kepekaan tinggi, Giona merasa dirinya memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi persoalan masyarakat secara lebih mendalam. Baginya, seorang pemimpin tidak hanya perlu melihat secara langsung, tetapi juga mendengarkan dengan hati setiap aspirasi, bahkan yang kerap tersembunyi di antara lapisan masyarakat.
Kepekaan ini, menurutnya, memberikan pandangan lebih tajam dalam aspek pelayanan publik, infrastruktur, dan ekonomi, sehingga kebijakan yang diambil mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara nyata.
Selain itu, Giona sangat fokus pada kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan dan perlindungan bagi kelompok rentan, terutama perempuan dan anak-anak. Dalam visinya untuk Kendari, ia ingin membangun kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Pemimpin harus mampu memahami apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat di setiap tingkatan,” kata Giona.
Ia juga menekankan bahwa kepekaan perempuan sangat diperlukan untuk menghadapi permasalahan kota seperti Kendari. “Yang paling peka itu perempuan; perempuan jauh lebih memahami permasalahan kota Kendari. Sudah saatnya dengan segala kepekaan itu, perempuan memimpin Kendari,” ujarnya penuh keyakinan.
Dukungan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, terhadap kepemimpinan perempuan semakin meningkat. Mereka melihat bahwa keteguhan hati dan kepekaan emosi seorang perempuan adalah keunggulan dalam dunia politik masa kini. Giona, yang telah lama terlibat dalam berbagai program sosial di Kendari, dianggap sebagai sosok yang mampu menangani persoalan kota dengan hati dan empati nyata.
Dengan kepekaannya yang tinggi dan visi yang jelas untuk menjadikan Kendari sebagai kota berkelas, Giona Nur Alam bertekad memimpin Kendari menuju masa depan yang lebih baik. Ia berharap, melalui dukungan masyarakat, dirinya dapat menjadi bukti bahwa perempuan memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk membawa perubahan positif di pemerintahan. Giona melihat bahwa kepemimpinan yang didasarkan pada empati adalah kunci untuk menciptakan kota Kendari yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.