Site icon Jernih.co

Taiwan Beri Waktu Satu Bulan Bagi Pekerja Indonesia untuk Masuk

JERNIH — Taiwan memberi waktu satu bulan kepada pekerja migran Indonesia untuk memasuki negara itu sebelum perbatasan ditutup.

Taiwan News memberitakan Taiwan berencana menutup pintu bagi pekerja dari negara mana pun, untuk memberi ruang bagi orang Taiwan yang pulang kampung dan berlibur Tahun Baru Imlek.

Pekerja migran Indonesia akan menjadi yang pertama masuk ke Taiwan, karena tingkat infeksi Covid yang terus turun. Namun Taiwan masih akan mengadakan pembicaraan dengan Indonesia pekan depan.

Pintu imigrasi Taiwan akan dibuka pada pertengahan November sampai pertengahan Desemberse. Setelah 15 Desember, tidak boleh lagi ada pekerja dari Indonesia masuk, karena pintu imigrasi khusus untuk orang Taiwan yang pulang kampung untuk merayakan Imlek.

Diperkirakan sekitar 40 ribu orang Taiwan yang tinggal di luar negeri akan kembali. Mereka akan berada di Taiwan antara 29 Januari sampai 6 Februari 2022, atau selama liburan Imlek.

Pekerja Indonesia yang gagal masuk sampai pertengahan Desember 2021 harus menunggu sampai usai libur Imlek. Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Lai Hui-yuan mengatakan pintu imigrasi untuk pekerja migran akan dibuka lagi pada 14 Februari.

Taiwan kini sedang berbenah menyambut kedatangan orang-orang pulang kampung. Saat ini terdapat 26.800 kamar hotel pencegahan epidemi dan 1.500 kamar di pusat karantina. Taiwan akan coba meningkatkannya sampai 3.400 kamar karantina.

Exit mobile version