Ditengah situasi pandemi, industri esports dan gaming secara global masih mengalami pertumbuhan yang positif di region Asia Tenggara. Jenis permainan online yang kini menjadi cabang olahraga tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
Hal ini sangat berlawanan dengan aktifitas ekonomi lainnya yang terganggu. Sejauh ini industri esports dan gaming masih tetap berlangsug dengan diselenggarakannya berbagai pertandingan game secara online.
menurut data World Economic Forum, berlangsungnya pandemi Covid-19 yang mengharuskan social distancing dan stay at home, tidak membatasi masyarakat untuk melakukan aktivitas online.
Terhambatnya aktifitas sosialis secara langsung, mendapat solusi dengan adanya interaksi aktif secara online. Hal itu dipengaruhi oleh jumlah aktifitas casual gamers yang semakin bertambah dalam trend online.
Bila ditelaah lebih lanjut, ada beberapa alasan yang mendukung perkembangan industri esport dan gaming di kawasan Asia Tenggara menjadi fenomenal.
Diantaranya mengembangkan model bisnis industri gaming dan esport dengan merilis free to play dan memberlakukan in app purchase.
Berbeda dengan sebelumnya trend gaming sepuluh tahun lalu yang memerlukan uang banyak untuk membeli game.
Sekarang melalui layanan produk fintech, transaksi online lebih mudah sehingga para gamer dapat melakukan transaksi untuk mendukung kegiatan gamingnya.
Di masa pandemi ini jumlah pengguna smartphone semakin meningkat, hal itu mempengaruhi pesatnya industri esports dan gaming melalui platform mobile.
Walaupun jaringan internet memiliki kecepatan sedikit dibawah rata-rata, para gamer bisa menikmati casual game dengan smartphone midle-end.
Adanya koneksi internet yang meluas menjadi faktor penting di Asia Tenggara dalam mengembangkan industri gaming dan esports. Selain itu dari sisi harga, kualitas internet di Asia Tenggara semakin terjangkau.
Adanya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan internet tidak hanya berpengaruh positif pada industri gaming dan esports namun juga berpengaruh dalam daya tahan ekonomi dalam jangka panjang.
Masyarat luas di Asia Tenggara akhirnya kini bisa menerima esports. Sejalan dengan itu, wawasan masyarakat semakin memahami tentang dunia esports berkat banyaknya turnamen dan tim esports dari Asia Tenggara yang bertanding secara global.
Adanya pembatasan social dimana-mana membuat aktivitas esports di dunia online menjadi hiburan alternatif yang ditonton banyak orang di masa pendemi. (*)