Menurut Komar, berbeda dengan Pra PON Pertina sebelumnya, kali ini Pertina tidak melakukan pembatasan per wilayah, melainkan semua provinsi boleh mendaftar. “Total petinju yang mengikuti Pra PON ada 265 orang. Sementara jumlah official terdaftar 124 orang,” kata Komar, yang sehari-hari menjabat Sekjen Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) itu.
JERNIH– Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak berada di Kupang, NTT memantau langsung persiapan atlet-atlet tinju yang sedia berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh – Sumut. Kegiatan itu berlangsung 21 Oktober – 1 November 2023.
“Ajang Pra PON ini diikuti seluruh provinsi di Tanah Air. Dari panitia saya mendapat informasi, setidaknya 30 provinsi dari total 34 provinsi termasuk NTT, hadir dan mengikuti ajang Pra PON ini,” ujar mantan Pangdam IX/Udayana itu.
Menurut Komar, berbeda dengan Pra PON Pertina sebelumnya, kali ini Pertina tidak melakukan pembatasan per wilayah, melainkan semua provinsi boleh mendaftar. “Total petinju yang mengikuti Pra PON ada 265 orang. Sementara jumlah official terdaftar 124 orang,” kata Komar, yang sehari-hari menjabat Sekjen Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) itu.
Sementara, delegasi Pertina Pusat hadir empat orang, sehingga total 339 orang yang terlibat dalam kegiatan Pra PON Pertina 2024.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pra PON Tinju 2024, David Saelan, SE, MM melaporkan kesiapan kegiatan kepada Ketua Umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak. Panitia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan suasana yang menyenangkan ketika mengikuti pertandingan, sehingga diharapkan para petinju lebih maksimal mengeluarkan kemampuannya.
David yang Rektor UPG 45 NTT itu juga menyatakan, masyarakat NTT antusias menyambut kegiatan Pra PON Tinju 2024. Karena itu, ia yakin, GOR Flobamora Oepoi Kupang akan dipenuhi penonton. “Kapasitas stadion sekitar tujuh ribu penonton. Saya kira akan penuh, karena masyarakat Kupang pasti akan gegap gempita memberi dukungan maksimal kepada para petinju NTT,” ujar David pula. [rls]