Empat kluster utama yang memerlukan perhatian khusus, yaitu jalur tol, jalur arteri dan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta kawasan wisata.
JERNIH-Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya telah menemukan empat masalah yang timbul saat arus mudik Lebaran 2025, mendatang dan harus segera diantisipasi agar mudik lebaran dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Adapun empat kluster utama yang memerlukan perhatian khusus, yaitu jalur tol, jalur arteri dan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta kawasan wisata.
“Yang pertama adalah jalur tol, dua jalur arteri atau jalur nasional, dan lain sebagainya, termasuk pelabuhan penyeberangan, bandara, stasiun, lokasi keramaian, tempat-tempat wisata, dan lain-lain,” kata Agus Suryonugroho kepada wartawan, pada Senin (17/2/2025).
Selanjutnya, untuk klaster ketiga dan keempat yakni kesiapan jalur penyeberangan antar-pulau atau provinsi yang acap kali digunakan oleh pemudik seperti di Merak dan Banyuwangi.
“Klaster ketiga adalah kita mempersiapkan jalur-jalur penyeberangan jadi di Merak, termasuk di Banyuwangi jadi penyeberangan jalan. Termasuk tempat-tempat yang tentunya nanti menjadi tujuan dari para pemudik termasuk tempat ibadah, wisata, dan lain sebagainya,” kata Agus menambahkan.
Agus juga menyebut jika pihaknya melakukan evaluasi tersebut mengacu pada Operasi Ketupat tahun 2024. Hal-hal terkait kemacetan di gerbang Tol hingga beberapa ruas jalan lainnya akan dievaluasi lebih lanjut.
“Contohnya berkaitan dengan jalan Tol, nanti akan terjadi penyempitan. Termasuk juga nanti di Rest Area harus kita kelola, termasuk juga nanti pada saat Exit dan Intrans Tol, termasuk jalan Tol fungsional yang tahun ini dipergunakan untuk jalur mudik dan balik. Termasuk tempat-tempat jalan-jalan nasional,” ungkapnya.
Menurut Agus, pihaknya bersama para pemangku kepentingan merekomendasikan sejumlah kebijakan, antara lain pengelolaan lalu lintas dengan skema contraflow, one way, pengalihan arus, dan penempatan tim urai kemacetan.
Penambahan rambu lalu lintas, perbaikan jalan berlubang, serta penataan pasar tumpah juga menjadi bagian dari upaya memperlancar arus mudik.
Selain itu, Polri juga mengusulkan pembatasan kendaraan sumbu tiga, penerapan sistem ganjil-genap (gage), serta kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Kolaborasi dan rapat koordinasi ini diharapkan dapat mempersiapkan Operasi Ketupat dengan komprehensif dan baik, sehingga masyarakat bisa menikmati libur panjang dan Lebaran dengan aman dan nyaman,”. (tvl)