Lima kasus baru itu dua di antaranya ditemukan di Surabaya, Jawa Timur dan tiga ditemukan di DKI Jakarta.
JERNIH – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kumulatif kasus virus corona (Covid-19) subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus di Indonesia bertambah menjadi tujuh kasus.
“Hari ini kasus baru Arcturus ini menjadi tujuh orang. Semula kan dua ya. Dua yang kemarin itu satu ada riwayat perjalanan luar negeri, dari India. Satunya lokal,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers di gedung Kemenkes, Senin (17/4/2023).
Syahril mengatakan dua kasus yang teridentifikasi sebelumnya telah dinyatakan sembuh. Sementara, lima orang lainnya mengalami gejala ringan. Ia merinci lima kasus baru itu dua di antaranya ditemukan di Surabaya, Jawa Timur dan tiga ditemukan di DKI Jakarta. “Semuanya sudah sembuh, ini ada tambahan lima. Dua dari Surabaya, yang tiga dari DKI Jakarta. Semuanya dalam keadaan gejala yang ringan,” ujarnya.
Syahril menuturkan saat ini ada 29 negara yang melaporkan kenaikan kasus Covid-19 diduga akibat varian Arcturus. Sementara itu, dalam kurun waktu satu minggu terakhir Indonesia turut mengalami kenaikan kasus hingga menembus angka 1000 kasus.
Kendati demikian, angka kematian di Indonesia masih belum melebihi ambang batas yang disyaratkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1/100.000 penduduk. “Kemudian yang dirawat juga belum di atas 5/100.000 penduduk,” ucapnya. []