JERNIH.CO – Nekropolis merupakan istilah untuk kawasan pemakaman yang berada di luar kota. Secara harfiah nekropolis bermakna Kota Kematian. Di Bulgaria terdapat nekropolis yang luas dan berasal dari abad 5 SM yang ditemukan di dekat kota Varna oleh para arkeolog pada tahun 1970.
Nama Varna, dalam sejarah dunia tidak begitu dikenal luas bila dibandingkan dengan peradaban besar seperti Mesopotamia, Mesir dan Lembah Indus. Tiga tempat tersebut telah dikenal menyimpan banyak bukti tingginya budaya dan peradaban tertua di muka bumi.
Namun 7000 tahun yang lalu, di tepi laut Hitam Bulgaria telah muncul budaya Varna yang memiliki peradaban tinggi dan lebih kuno dari kekaisaran Mesopotamia dan peradaban lainnya. Secara khusus, orang-orang Varna dikenal sebagai pelopor pertama dalam membuat perhiasan dari emas.
Selain itu, luas nekropolis di Varna merupakan situs prasejarah terluas yang berada di Eropa tenggara. Peradaban Varna diketahui dari nekropolis Varna yang isinya membuktikan adanyan sistem penguburan yang kompleks, kapasitas produksi perhiasan emas dan kerajinan yang bermutu tinggi.
Oleh karena itu Varna dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban di Eropa. Bukti menunjukkan bahwa antara 4600 dan 4200 SM pematrian emas pertama kali dimulai di Varna. Para pengrajin telah menguasai metalurgi dari tembaga dan emas.
Produksi perhiasan bermutu tinggi menjadikan penduduk Varna memiliki komoditas yang sangat berharga untuk diperdagangkan. Kontak dagang dengan tetangga di utara dan selatan akhirnya membuka hubungan perdagangan di wilayah Laut Hitam dan Mediterania.
Kota Varna, yang berada di pesisir teluk Laut Hitam yang dalam menyediakan pelabuhan yang nyaman untuk kapal yang bersandar. Varna akhirnya menjadi pusat perdagangan yang makmur. Aktivitas perdagangan yang pesat menjadikan para ahli metalurgi kaya raya.
Hirarki kelas masyarakat Varna menempatkan ahli metalurgi di puncak tertinggi, diikuti oleh para pedagang di kelas menengah, dan para petani di kelas bawah. Penemuan luar biasa yang dilakukan di nekropolis juga menunjukkan bahwa Varna memiliki penguasa atau raja yang kuat.
Pengaruh peradaban Varna kemudian merasuki seluruh Eropa selama ribuan tahun berikutnya. Bukti pertama peradaban kuno Varna datang dalam bentuk alat, kapal, peralatan, perhiasan dan patung-patung yang terbuat dari batu, batu, tulang, dan tanah liat.
Penemuan bulan Oktober 1972 telah mengungkap sesuatu yang luar biasa dan menjadi berita utama di seluruh dunia. Operator excavator Raycho Marinov menemukan sebuah nekropolis dari zaman tembaga yang luas dan mengandung artefak emas tertua dari yang pernah ditemukan.
Itu menjadi salah satu penemuan arkeologis terpenting yang pernah dibuat di Bulgaria. Penggalian ekstensif diluncurkan di bawah arahan Mihail Lazarov (1972–1976) dan Ivan Ivanov (1972–1991), mengungkapkan untuk pertama kalinya diketahui peradaban megah Varna.
Lebih dari 300 kuburan ditemukan di nekropolis dan di antara mereka lebih dari 22.000 artefak yang sangat indah ditemukan, termasuk 3.000 benda yang terbuat dari emas.
Peninggalan berharga lainnya yang ditemukan di dalam kuburan termasuk tembaga, batu api berkualitas tinggi, peralatan batu, perhiasan, cangkang moluska Mediterania, tembikar, pisau obsidian, dan manik-manik.
Dari analisa isi kuburan di nekropolis Varna menunjukan masyarakat kelas atas dimakamkan dengan balutan kain kafan yang dihiasi hiasan emas dan kuburan mereka dipenuhi dengan harta seperti perhiasan emas, kapak tembaga, dan keramik yang dihias dengan sangat baik.
Dari sekian banyak makam-makam elit yang ditemukan, ada satu makam yang menonjol di antara yang lain yaitu kuburan no 43. Di dalam kuburan 43, para arkeolog menemukan sisa-sisa lelaki yang memiliki status tinggi, menunjukan seorang penguasa atau pemimpin.
Perhiasan emas yang ditemukan di makam 43 merupakan yang terbanyak diantara makam-makam lainnya di dunia dari abad yang sama. Laki-laki itu di makamkan bersama tongkat kerajaan sebagai simbol dari pangkatnya yang tinggi atau dari kekuatan spiritual. Ia juga mengenakan selubung emas padat di atas penisnya.
Tetapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah temuan beberapa kuburan lainnya yang tidak memiliki kerangka sama sekali. Makam tersebut ternyata ‘Kuburan simbolis’ yang didalamnya menyimpan harta kekayaan, terutama yang terbuat dari emas dan lainnya.
Beberapa dari kuburan simbolis atau cenotaph berisi topeng seukuran manusia yang terbuat dari tanah liat, juga ditemukan jimat-jimat emas dalam bentuk wanita. Jimat ini, terkait dengan kehamilan dan persalinan. Menunjukkan bahwa ‘penguburan’ adalah milik wanita.
Keterampilan mereka dalam metalurgi belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa dan bahkan di seluruh dunia. Dari fitur yang ditemukan menunjukan masyarakat saat itu memiliki peradaban yang sangat maju.
Mereka juga mengembangkan struktur sosial dari otoritas terpusat yang menempatkan seseorang atau lembaga untuk memantau dan memastikan berfungsinya masyarakat. Hal itu menunjukan prinsip dasar masyarakat modern telah ditemukan seperti model peradaban yang dianut hari ini.
Bagaimana budaya Varna yang maju dalam mengolah emas itu hilang? Diperkirakan pada akhir milenium kelima SM, budaya Varna yang dulu kuat mulai hancur. Hipotesa menunjukan runtuhnya Varna karena perubahan iklim, yang mengubah area besar lahan subur menjadi rawa-rawa dan rawa-rawa, serta masuknya pejuang berkuda dari stepa. [ ]
Baca Juga :
- Organ Intim Cucu Prabu Siliwangi Ampuh dan Mematikan
- Riwayat Kekejian Vlad III, Bangsawan yang Menjadi Dracula
- Yung Lo, Kaisar Dinasti Ming yang Memenggal 2.800 Selirnya
- Locusta, Pembunuh Berantai Paling Beracun Zaman Romawi Kuno
- Ternyata Mumi WanitaTua Itu adalah Ratu Tiye yang Cantik Jelita
- Terungkap Bukti Kekejaman Wu Zetian, Kaisar Wanita Pertama di Tiongkok.
- Kisah Kasih Sayang 3000 Selir untuk Sang Kaisar