- Lukisan dicuri dari sebuah museum saat lockdown untuk menekan pandemi virus korona.
- Lukisan masih belum ditemukan, tapi polisi Belanda berkesimpulan pencuri mencoba menjual.
JERNIH — Kepolisian Belanda menangkap seorang pria yang diduga mencuri lukisan karya Vincent van Gogh dan Frans Hals.
Penangkapan terjadi setelah detektif Belanda menginvestigasi kemunculan foto dua lukisan itu di media sosial, Juni 2020 lalu. Kuat dugaan pencuri berusaha menjual lukisan itu.
Polisi belum merilis keterangan soal pria itu, karena masih menginterogasinya dan mencari keterangan yang menguatkan.
Maret 2020, saat Belanda kali pertama lockdown untuk menekan pandemi virus korona, Museum The Singer Laren di luar kota Amsterdam dibobol. The Personage Garden at Neunen in Spring karya Van Gogh digondol.
Saat itu museum ditutup sebagai bagian dari lockdown. Tidak ada penjaga di dalam museum dengan sistem keamanan canggih.
Van Gogh membuat lukisan itu tahun 1884. Lukisan itu bukan milik Museum The Singer Laren, tapi dipinjam dari Museum Groningen.
Agustus 2020, giliran lukisan Two Laughing Boys karya master zaman keemasn Frans Hals dicuri dari Hofje van Mevrouw Aerden di Leerdam.
Two Laughing Boys, yang menggambarkan dua anak laki-laki tertawa dengan secangkir bir, bernilai 15 juta euro, atau Rp 256,6 miliar. Sebelum pencurian Agustus 2020, lukisan itu telah dua kali dicuri.
Pria yang ditangkap dengan tuduhan pencurian itu berusia 58 tahun dan berasal dari Baarn. Ia ditangkap di rumahnya, tapi polisi belum menemukan kedua lukisan yang dicuri.
The Personage Garden at Nuenen in Spring dibuat di kota Nuenen, saat Van Gogh tinggal bersama orang tuannya antara 1883-1885.
Obyek lukisan adalah taman rumah pendeta, tempat Van Gogh tinggal. Di tempat itu pula ayahnya melayani jamaah gerej. Dalam lukisan itu terdapat reruntuhan gereja tua, yang juga muncul dalam sejumlah lukisn karya Van Gogh periode itu.
