Crispy

Di Lapas Perempuan Pekanbaru 28 Napi Terpapar Covid-19

Para Napi berharap dapat dirawat di luar Lapas sebab perawat di Lapas Perempuan tersebut hanya menyediakan obat-obatan sesuai gejala dialami napi.

JERNIH-Sebanyak 28 narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Pekanbaru hingga kini masih menjalani isolasi mandiri dalam satu sel tersendiri.

Salah satu warga binaan yang terpapar Covid-19 mengeluhkan minimnya perawatan bagi mereka yang berada dalam ruang isolasi tersebut.

“Badan lemas, tidak tahan lagi bu, mohon diinfus saja bu. Makan tidak bisa bu, tidak tahan lagi saya bu,” kata Siti Fitri Aisyah, salah satu warga binaan yang terpapar Covid-19, pada Sabtu (3/10/2020). 

Siti, warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19. Sudah beberapa hari menderita demam. Ia salah satu dari 28 napi yang harus berada dalam ruang isolasi yang dirasa sumpek karena harus berbagi tempat dengan para napi lainnya. 

Siti sudah sejak 18 September 2020 diisolasi karena sudah menunjukkan gejala demam. Siti berharap, Ia segera dipindahkan dan dirawat di luar Lapas untuk guna mendapatkan perawatan secara intensifdan mencegah penularan pada narapidana lainnya.

Tak hanya 28 warga binaan saja yang terpapar Covid-19. Virus tersebut juga menjangkiti tiga sipir atau petugas Lapas Perempuan. 

Sudah beberapa hari di lapas perempuan tersebut para petugas Lapas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas. Mereka juga mengenakan masker. Namun mereka tetap beraktifitas seperti biasa yakni memantau warga binaan.

Komandan Jaga Lapas Perempuan Pekanbaru, Devi Yuliani mengatakan, sipir memakai alat pelindung diri lengkap demi terhindar dari paparan Covid-19 sebab beberapa warga binaan dan petugas lapas sudah ada yang terpapar.

“Kami kenakan APD untuk mengantisipasi juga, karena pegawai dan warga binaan di sini sudah ada yang positif, serta untuk melindungi diri sendiri,” kata Devi.

Kakanwil Kemenkum HAM Riau Ibnu Chuldun membenarkan adanya warga binaan di Lapas Perempuan Pekanbaru yang terinfeksi Covid-19.

 “Iya betul, sekarang ada 28 warga binaan di Lapas Perempuan terkonfirmasi virus Corona. Mereka dibatasi ruang geraknya di tempat isolasi dan tidak boleh berinteraksi dengan warga binaan lainnya untuk mencegah penyebaran,”. (tvl)

Back to top button