Crispy

50 Tahun Kematian Bruce Lee, Ini Teori Baru Penyebab Kematiannya

  • Peneliti mengesampingkan semua teori yang pernah dibuat.
  • Kesimpulan akhir penelitian adalah Bruce Lee menerima asupan air terlalu tinggi.

JERNIH — Bruce Lee, legenda seni bela diri Kungfu, meninggal 20 Juli 1973 namun penyebab kematiannya seolah menjadi misteri abadi; kerap menjadi bahan diskusi dan menggerakan banyak peneliti.

Baru-baru ini, lebih setengah abad setelah sosok yang merevolusi gaya berkelahi seni bela diri Kungfu itu, Clinical Kidney Journal mempublikasikan hipotesis mengejutkan penyebab kematian Bruce Lee. Hipotesis ditulis berdasarkan hasil penelitian sejumlah dokter.

Penyebab kematian Bruce Lee, menurut peneliti, adalah asupan air yang tinggi dan mengakibatkan hiponatremia — kondisi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Hiponatremia memicu edema selebral, atau pembengkakan otak.

Pembengkakan otak terjadi ketika cairan menumpuk di sekitar otak, menimbulkan peningkatan tekanan intrakranial.

Ironis

Secara khusus, kurangnya kemampuan mengeluarkan air yang cukup untuk mempertahankan homeostasis — proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal — berakibat fatal.

Bruce Lee, menurut penelitian itu, mengalami gangguan fungsi hati dan menjadi penyebab kematiannya. Menariknya, fakta ini sesuai dengan ungkapan terkenal Bruce Lee; “Jadilah air, temanku.”

“Kematian dapat terjadi dalam beberapa jam jika asupan air berlebihan tidak diimbangi ekskresi aird alam urine,” kat peneliti.

Penelitian yang dilakukan Priscila Villalvazo, Raul Fernandez-Prado, Maria Dolores Sanchez Nino, Sol Carriazo, Beatriz Fernandez-Fernandez, Alberto Ortiz dan Maria Vanessa Perez-Gomez, menunjukan sejumlah bukti Bruce Lee kemungkinan mengkonsumsi air secara berlebih dan teratur.

Bukti lainnya adalah Bruce Lee mempertaruhkan beberapa faktor; mengkonsumsi alkohol, ganja, tingginya tingkat latihan fisik, obat anti-epilepsi, steroid, diuretik, obat anti-imflamasi, yang semuanya menyebabkan peningkatn konsumsi air.

Peneliti juga meninjau semua teori penyebab kematian Bruce Lee, seperti penggunaan obat aspirin dan meprobamate, yang selama ini paling diterima secara luas.

Bahkan peneliti juga membaca kembali teori yang lebih berani, pembunuhan oleh mafia, penggunaan kokain dan ganja, epilepsi, serangan jantung, dan kutukan keluarga. Semua teori itu dikesampingkan.

Back to top button