Crispy

“Saya Cingkrang dan Berjenggot, Tapi Tak Radikal”

JAKARTA – Rencana pemerintah untuk melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan celana cingkrang dan cadar terus menuai protes. Tidak saja dari masyarakat, sejumlah tokoh pun nampak menanggapi hal tersebut.

Melalui akun Twitternya, Andre Rosiade yang merupakan Wakil Sekjen Partai Gerindra, mengatakan dirinya bercelana cingkrang dan berjenggot namun tetap memegang teguh Pancasila sebagai ideologi negara.

Selain itu, Andre menyebut jika istrinya juga berpakaian syari dengan menggunakan jilbab panjang. Meski demikian tidak radikal.

“Pak Menteri Agama, saya anggota DPR RI, celana saya cingkrang dan saya berjenggot. Istri saya jilbabnya panjang. Kami sering ikut pengajian tapi kami tidak radikal,” cuitnya, Minggu (3/11/2019).

Oleh karena itu, ia meminta agar Menteri Agama, Fachrul Razi, tak membuat argumen yang menyebabkan kegaduhan.

“Tolong pak menteri berkomentar jangan bikin gaduh. Kalo tidak paham silakan tanya MUI,” katanya.

Sebelumnya, pernyataan Fachrul Razi berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016. Menyoroi penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintahan.

Baginya, aturan tersebut sangat jelas. “Instansi pemerintah sudah jelas aturannya, kalau PNS memang boleh pakai tutup muka?,” tanyanya.

Terkait pelarangan, dirinya membantah jika melarang penggunaan cadar bagi aparatur sipil negara (ASN) wanita. “Saya enggak  berhak, dong. Menteri agama, paling-paling merekomendasi,” katanya.

Begitu pula dengan penggunaan celana cingkrang. Oleh sebab itu, Fachrul mengingatkan ASN mengikuti semua aturan, termasuk cara berpakaian. Meski tak dipersoalkan dari segi agama celana cingkrang melanggar aturan berpakaian ASN.

“Tapi dari aturan pegawai (celana cingkrang) bisa (dilarang),” tegasnya.

Back to top button