JAKARTA—Seiring peristiwa peledakan bom di Polrestabes Medan, seluruh kantor polisi melakukan penjagaan ketat. Termasuk Markas Polda Metro Jaya.
Seluruh akses masuk ke dalam areal Polda Metro Jaya dijaga ketat secara berlapis oleh petugas Polri. Bahkan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat yang akan masuk ke dalam aeral Polda Metro Jaya juga ditingkatkan dengan meminta pengemudi membuka pintu belakang mobil untuk dilakukan pengecekan barang bawaan yang ada di bagasi.
“Polda Metro Jaya sebagai Polda terbesar di Indonesia tentunya mengantisipasi, berkaca dari kejadian di Medan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Argo mengatakan semua kantor Polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, mulai dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda sudah mulai melakukan pengamanan ekstra. Pemeriksaan dilakukan polisi kepada semua orang yang akan masuk ke kantor-kantor polisi.
Pemeriksaan bukan hanya ditujukan pada kendaraan dan barang bawannya saja namun juga orang yang mengendarai kendaraan, dengan meminta mereka membuka helm dan jaket yang dipakai “Penjagaan di Polda, Polres, Polsek, semuanya. Orang yang masuk kami periksa, naik motor kami minta buka helm, dan kalau menggunakan tas, ya kita lihat isinya apa,”kata Argo.
Polisi juga menggunakan alat metal detector saat melakukan pengecekan badan, maupun isi tas milik masyarakat untuk mendeteksi kemungkinan ada benda yang membahayakan. Semua untuk mengantisipasi terjadinya kembali kejadian sejenis. Argo meminta masyarakat yang akan memasuki kantor polisi agar memahami dan mematuhi permintaan petugas yang melakukan pemeriksaan. [tvl]
