Spotify Uji Coba Podcast Video
San Francisco – Spotify menguji coba podcast video di dalam aplikasinya, dimulai dengan dua bintang YouTube, yakni Zane Hijazi dan Heath Hussar dari channel ‘Zane and Heath: Unfiltered.
Mengutip The Verge, uji coba global, yang memungkinkan kreator konten itu untuk mengunggah rekaman video mereka ke dalam aplikasi Spotify, akan muncul pada 50 persen pendengar podcast acara itu. Video hanya akan hadir untuk tiga episode terbaru, yakni 28, 29, dan 30.
Spotify telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menjadikan video pada platformnya sebagai opsi yang menarik. Ini fitur perulangan video dengan alat yang disebut Canvas.
Uji coba ini tidak secara visual menunjukkan episode mana yang memiliki video, pendengar hanya akan tahu begitu mereka mengetuk untuk menekan ‘play’ dan mereka akan melihat rekaman video di bagian bawah layar mereka. Kemudian, mereka dapat mengetuknya untuk menjadikannya layar penuh.
Meskipun ini hanya tes awal, fitur tersebut kemungkinan bakal segera hadir di lebih banyak podcast. Video akan disinkronkan dengan audio, dan akan terus diputar bahkan jika pendengar mengunci ponsel mereka. Sementara, iklan masih akan diputar, namun video tetap ditampilkan dalam layar sebagai jeda.
Video-video ini juga hanya akan diunggah dalam bahasa yang digunakan podcaster, jadi Spotify tidak akan menerjemahkannya untuk audiens global. Fitur tersebut tersedia di aplikasi Spotify baik untuk desktop maupun mobile. “Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami,” ujar juru bicara Spotify kepada The Verge.
“Beberapa dari tes tersebut pada akhirnya membuka jalan untuk pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan saat ini,” dia melanjutkan.
Fakta bahwa Spotify memulai uji coba dengan dua bintang YouTube tampaknya merupakan ‘tembakan langsung’ ke perusahaan milik Google itu. Beberapa podcaster mengunggah rekaman video acara mereka di YouTube karena mereka mendapat manfaat dari algoritma rekomendasi YouTube setiap kali mereka memotong acara mereka menjadi klip yang dapat dicari. Namun, belum diketahui apakah video yang diunggah ke Spotify akan dapat muncul dalam pencarian Google atau di tempat lain.
Uji coba ini mengisyaratkan ambisi yang lebih besar untuk perusahaan audio. Spotify kabarnya telah membangun studio yang berlokasi di Los Angeles, California, AS, yang tak hanya akan memfasilitasi rekaman podcast, tetapi juga video. [*]