KOTABARU – Kebakaran yang melanda masyarakat Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (23/11/2019) menghanguskan ratusan rumah dan fasilitas umum. Sehingga jika diprediksi kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.
Dari informasi, jumlah korban terdampak sekitar 750 jiwa atau sebanyak 104 Kepala Keluarga (KK), dengan rincian 56 KK berasa dari RT 1, 24 KK dari RT 3, dan RT 4 sebanyak 24 KK.
Dua pasar yang selalu digunakan masyarakat untuk berdagang ikut dilahap si jago merah, yakni pasar Desa Sungai Bali dan pasar Rampa. Begitu juga kantor Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
Demi membantu para korban, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani tak mau ketinggalan, sehingga mengerahkan personel di daerah itu untuk terlibat memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban kebakaran.
“Sekecil apapun pasti bermanfaat,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, di Kotabaru, Minggu (24/11/2019).
Yazid meminta anak buahnya membantu kelancaran distribusi logistik ke lokasi. Sebab akses ke Pulau Sebuku hanya bisa ditempuh melalui transportasi air. “Polairud bantu untuk mengerahkan kapal-kapal patrolinya. Jangan sampai niat baik masyarakat membantu jadi terhalang akibat akses yang cukup sulit. Kemudian Bid Dokkes buka pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia yakin, kebakaran tersebut merupakan rencana Allah dan memiliki hikmah. Karenanya, bagi para korban untuk selalu bersabar dan ikhlas terhadap musibah yang menimpa, sehingga bisa bangkit kembali.
“Musibah yang dialami oleh warga Pulau Sebuku saat ini merupakan rencana Tuhan, dan pasti ada hikmahnya,” ujar dia.
Yazid juga berpesan, agar para personel memberikan rasa aman terhadap masyarakat setempat. Juga berjaga 1×24 jam di lokasi, terutama di posko-posko bantuan dan kesehatan. Disamping membantu masyarakat membersihkan puing-puing pasca kebakaran tersebut. [Fan]
