Minyak Kelapa Disebut-sebut Mampu Lawan Covid-19
Jakarta – Obat mujarab untuk menyembuhkan penderita dari Virus Corona seringkali menimbulkan kontroversi. Dari mulai obat kimia hingga ramuan tradisional. Salah satunya khasiat minyak kelapa yang dipercaya mampu membunuh bakteri, jamur dan virus seperti Covid-19.
Hal ini bermula dari munculnya salah satu jurnal medis ternama India, Journal of Association of Physicians India (JAPI) yang mengungkapkan hasil tinjauan terhadap minyak kelapa dengan fokus pada manfaat imunomodulasi dan kemampuannya untuk melawan mikroba.
Temuan ini sontak saja menjadi pusat perdebatan medis di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19, khususnya di India. Shashank Joshi, penulis utama penelitian dan dekan dari Indian College of Physicians, seperti dikutip dari TimesofIndia, mengatakan bahwa minyak kelapa memiliki asam laurat, yakni asam lemak jenuh yang dapat disintesis dengan mudah oleh tubuh.
Dalam pengobatan ayurveda selama 4.000 tahun, minyak kelapa dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. “Orang India mengonsumsi banyak asam lemak jenuh, terutama ghee, yang merupakan sumber lemak tepat yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh,” ujar Joshi.
Ia menambahkan, pandemi Covid-19 bukan alasan utama untuk melakukan tinjauan ulang terhadap minyak kelapa. “Namun ada fakta bahwa orang-orang Kerala yang banyak mengonsumsi minyak kelapa, telah berhasil melawan penyakit dengan baik,” tambahnya.
Penggunaan minyak kelapa murni, lanjutnya, telah meningkat signifikan di Amerika Serikat dalam beberapa tahun. Hal tersebut terjadi karena kepercayaan pada kekuatan penyembuhan yang dimiliki oleh minyak kelapa.
Namun tidak semua dokter memiliki keyakinan yang sama tentang minyak kelapa bisa melawan Covid-19. Memang telah diketahui bahwa minyak kelapa mengandung senyawa dengan sifat antimikroba, zat ini juga mengandung seng yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Akan tetapi, masih belum diketahui apakah tubuh manusia mampu secara efisien menyerap semua bahan kimia dari minyak itu.
Ada juga perdebatan yang sudah lama berlangsung tentang bagaimana penggunaan minyak kelapa yang menjadi penyebab tingginya penyakit jantung di negara bagian Kerala.
Anoop Misra, seorang ahli endokrinologi mengatakan bahwa dia akan senang jika minyak kepala memang terbukti dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh. Akan tetapi, data yang ada saat ini terbatas dan tidak bisa memberikan kepercayaan yang besar.
Sejak pandemi Covid-19 muncul di India pada Maret lalu, telah terjadi perbincangan tentang penggunaan obat-obatan India dan atau obat alternatif. Otoritas Kesehatan India juga telah menyetujui penggunaan homeopati dan persiapan ayurveda untuk meningkatkan kekebalan tubuh. [*]