Lewis Hamilton Menang di GP Portugal, Lampaui Rekor Michael Schumacher
- Dua pekan lalu, Lewis Hamilton menyamai rekor Michael Schumacer dengan meraih kemenangan ke-91 di Eifel GP.
- Kemenangan di GP Portugal tidak dicapai dengan mudah, karena Hamilton tampil buruk di awal balapan.
Lisbon — Lewis Hamilton, juara enam kali Formula Satu (F1), memecahkan rekor sepanjang masa Michael Schumacher dengan memenangkan Grand Prix (GP) Portugal.
Mengawali lomba di pole position, Hamilton mencatatkan kemenangan ke-92 di Portimao. Schumacher meraih kemenangan ke-91 sepanjang karier.
Hamilton mengakhiri balapan di depan Valteri Bottas, rekan setim di Mercedes. Max Verstapen, pembalap Red Bull, di urutan ketiga.
“Saya tidak pernah bermimpi berada di tempat ini,” kata Hamilton kepada Sky Sports usai lomba. “Saya tidak memiliki bola ajaib ketika datang ke tim, dan bermitra dengan orang-orang hebat. Saya hanya berusaha memanfaatkan kesempatan secara maskimal setiap hari.”
Menurut Hamilton, perlu waktu untuk memahami bagaimana dia bisa melamapaui rekor Schumacher. Ia juga tidak menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan hatinya.
Dua pekan lalu, Hamilton menyamai rekor Schumi — panggilan populer Michael Schumacher di arena F1 — dengan meraih kemenangan ke-91 di Eifel Grand Prix.
Di GP Portugal, Hamilton mengawalinya dengan mengamankan pole position. Ia unggul 0,101 detik di depan Bottas dalam latihan resmi, yang membuatnya berada di depan.
Hamilton dan Bottas juga membuat Mercedes menjadi mesih yang menguasi musim lomba 2020. Kali kesembilan sepanjang musim ini, Mercedes mendominasi barisan depan.
Kemenangan di GP Portugal tidak diperoleh dengan mudah. Hamilton tampil buruk di awal lomba. Hujan yang turun saat lap pertama, suhu rendah, dan trek baru, membuat Hamilton membiarkan dirinya terlewati oleh Bottas.
Carlos Sainz Jr, putra juara dunia World Rally Championship (WRC) Carlos Sainz, juga melewatinya. Sainz mengendari McLaren berusaha mempertahankan posisi, seraya mengejar Bottas di depan.
Setelah hujan reda, dan ban memanas, Hamilton mulai meningkat kecepatannya. Ia menyusul Sainz di lap ke-20, dan mendahului Bottas.
Setelah itu balapan sepenuhnya milik Hamilton.