“The Spirit of Rose”, Berlian Merah Muda yang Laku Rp 378 Miliar
Pasokan menipis akibat pandemi membuat harga berlian ke depan akan berlipat
JERNIH– Sebuah berlian berwarna ungu-merah muda yang langka terjual seharga 26,6 juta dolar AS atau Rp 378 miliar di rumah lelang Sotheby’s di Jenewa, Rabu (11/11) lalu. Ditemukan di tambang Rusia, berlian itu digambarkan sebagai “keajaiban alam yang sesungguhnya.”
“The Spirit of the Rose” batu permata oval dengan berat 14,83 karat tersebut diperkirakan bernilai antara 23 juta hingga 38 juta dolar AS (Rp 326 – 540 miliar), menurut Sotheby’s. Penawaran dibuka pada 16 juta dolar (Rp 227 miliar) terus naik hingga ketok palu terakhir jatuh di angka 21 juta dolar (Rp 298 miliar). Ditambah dengan harga komisi, batu itu memecahkan rekor dunia untuk berlian ungu-merah muda yang dijual di pelelangan.
Berlian merah muda itu dijual kepada penawar melalui sambungan telepon, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, berlian dengan warna alami sangat didambakan oleh orang-orang terkaya di dunia. Tidak seperti berlian putih, batu ini memiliki struktur kisi tertentu yang membiaskan cahaya untuk menghasilkan efek warna.
Awal bulan ini, tambang Argyle di Australia barat, yang menyumbang pasokan berlian merah muda terbesar di dunia, menghentikan produksinya karena pasokan menipis. Permata ini dipotong dari bongkahan kristal merah muda terbesar yang ditemukan di Rusia dan ditambang pada Juli 2017 oleh produsen berlian Alrosa Rusia. Berlian Itu sempat dipamerkan di Taipei, Hong Kong, dan Singapura.
“Pembeli bisa mendapat untung yang berlipat karena harga untuk berlian merah muda di tahun-tahun mendatang akan melonjak, akibat faktor kelangkaan,” kata Tobias Kormind, direktur pengelola perhiasan berlian online terbesar di Eropa, 77 Diamonds.
Menurut Sotheby’s, lima dari 10 berlian termahal yang pernah dijual berwarna merah muda. [AFP, Reuters]