Ini Daftar Aksi Unjukrasa Tolak Habib Rizieq
Sementara aksi unjukrasa menolak Habib Rizieq di Karawang, Jawa Barat, dibubarkan oleh pendukung FPI.
JERNIH-Hingga hari ini terdapat sejumlah warga di beberapa daerah yang berani menyuarakan penolakan terhadap Front Pembela Islam (FPI) dan rencana kehadiran Muhammad Rizieq Syihab di daerahnya, setelah pemerintah secara tegas melakukan penurunan baliho bergambar Habis Rizieq di sejumlah tempat di wilayah DKI Jakarta.
Penolakan itu diekspresikan melalui aksi unjukrasa dan pernyataan sikap yang diwarnai pembakaran spanduk. Aksi tersebut terjadi di beberapa kota;
Pada Sabtu (21/11/2020) sejumlah pengujuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Massa Sidoarjo berunjuk rasa di di kawasan Monumen Jayandaru, depan Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur.
Massa menilai s ikap Rizieq bertolak belakang dengan Sumpah Palapa oleh Mahapatih Gajahmada yang berniat mempersatukan wilayah nusantara. Massa juga menganggap gelar ‘Habib’ tak pantas disandang Rizieq SHihab karena ceramahnya dinilai provokatif dan sering melontarkan ujaran kebencian.
Di Bandung, pada Jumat (20/11/2020), sejumlah massa Front Pembela Bangsa (FPB) menggelar aksi unjuk rasa di gerbang Balaikota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung. Aksi diwarnai dengan membentang spanduk bertuliskan ‘KAMI MENOLAK KEDATANGAN RIZIEQ SIHAB DI BANDUNG’.
“Kehadiran Habib Rizieq mengundang banyak polemik, masalah, terutama protokol kesehatan yang tidak diikuti para pengikutnya,” kata salah satu koordinator aksi, Anjar,
Sedangkan di Serang Banten, sejumlah elemen masyarakat berkumpul di Alun-alun Barat Kota Serang, pada Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 15.00, menggelar unjuk rasa menolak kedatangan petinggi Front Petinggi Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Mereka merupakan anggota ormas GP Ansor, Banser, Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) dan Peguron Jalak yang datang ke alun-alun sambil membawa spanduk berisi kalimat penolakan terhadap kedatangan Rizieq Shihab di Serang.
“Kami deklarasi di Alun-alun Serang untuk menolak adanya kedatangan Rizieq Shihab, karena membuat resah di Banten. Kami dari Banten bersiap menolak Rizieq Shihab. Kami (hanya) memberikan aspirasi kami,” kata perwakilan DPP Lapbas, Siti Komariah.
Mereka beralasan tak ingin mendengar ujaran kebencian. Mereka juga mengaku bertanggung jawab menjaga kedamaian di Banten, sehingga menolak kedatangan Rizieq.
“Kami sebagai jawara Banten merasa bertanggung jawab menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Kami tidak ingin dengar ujaran kebencian terhadap ulama, TNI, polri, dan pemerintah,” kata wakil korlap deklarasi damai, Awing
Demikian juga di Medan, sejumlah orang pada Jumat (20/11/2020), menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan. Dalam aksinya mereka terlihat menginjak-injak spanduk dengan foto Rizieq.
Massa juga membentangkan spanduknya bertuliskan,”Masyarakat Sumatera Utara menolak kedatangan Habib Rizieq!!!.”
Sementara massa Aliansi Kerakyatan Anti Makar (AKAM) di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (21/11/2020), melakukan aksi unjukrasa menuntut agar Habib Rizieq diproses secara pidana terkait pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah kegiatannya.
Namun aksi unjukrasa didatangi dan dibubarkan oleh massa FPI (tvl)