- Para istri memberi obat DES di toko online.
- Obat diberikan secara diam-diam dalam makanan.
- Setelah dua atau tiga kali mengkonsumsi DES, suami mendadak impoten.
- Impotensi menyebabkan para suami mengakhiri perilaku selingkuh.
JERNIH — Kabar ini bermula dari postingan seseorang di sebuah platform media sosial, yang mencoba mengekspose toko online penjual obat-obatan penyebab impotensi.
Dalam postingan disebutkan segelintir istri diam-diam memberi suaminya diethylstilbestrol (DES), obat estrogen sintetis, untuk memastikan pasangan mereka tidak dapat lagi berhubungan seks dan meninggalkan selingkuhannya.
Xiaoxiang Morning Herald melaporkan postingan itu viral, dengan beberapa wanita menulis pesan di bawahnya, bahwa strategi itu mencapai hasil yang baik.
Satu komentar mengatakan, “Butuh waktu sekitar dua pekan setelah memberikan obat itu kepada suami. Kini suami saya menjadi orang baik di rumah.”
Lainnya menulis; “Suami saya menderita disfungsi seksual setelah saya berikan obat itu. Dia bertanya kepada diri sendiri mengapa? Jangan salahkah aku. Saya melakukannya untuk keluarga, dan akan terus menggunakannya untuk dia.”
Reporter Xiaoxiang Morning Herald di Propinsi Hunan mencariDES di platform belanja online, dan menemukan toko yang tidak mengiklankan obat itu tapi mengatakan obat itu dapat dikirim dengan kebijaksanaan.
Asisten toko yang tak disebut nama mengatakan; “Anda dapat membeli produk lain, tapi kami akan mengirimkan DES.”
Dosis 50 gram DES dapat dibeli dengan harga 90 yuan, atau Rp 201 ribu, 100 dosis dengan harga 170 yuan (Rp 380 ribu), dan 200 gram dengan harga 320 yuan, atau Rp 715 ribu).
“Banyak orang membelinya. Setidaknya 100 penjualan per bulan,” kata asisten itu.
Namun, asisten toko yang lain mengatakan obat itu tidak tersedia. Satu pekerja toko lainnya mengatakan obat itu biasa digunakan untuk hewan.
South China Morning Post mencari obat itu di platform belanja online utama, dan tidak menemukan DES dan produk apa pun dijual.
DES datang dalam bentuk bubuk putih tidak berbau, dan dapat larut dalam air dengan cepat. Satu atau dua gram per porsi dapat dimasukan ke dalam makanan.
Luo Mo, seorang apoteker RS Rakyat Kedua di Propinsi Hunan, mengatakan DES digunakan untuk defisiensi estrogen dan pengaturan siklus menstruasi pada wanita.
Namun, DES telah dihapus dari daftar apotek karena estrogen yang lebih alami jauh lebih populer. Mengonsumsi obat ini dapat mempengaruhi fungsi seksual pria.
Oleh karena itu obat tidak boleh dikonsumsi dalam waktu lama karena akan menambah beban sistem kardiovaskular, seta mempengaruhi metabolisme hati.
“Obat ini juga bisa menyebabkan kanker pada alat kelamin, dan dilarang dimakan,” kata Luo Mo. “Obat ini hanya boleh digunakan di bawah nasehat dokter.”
Yao Zhidou, pengacara kantor hukum Jingshi di Beijing, mengatakan laki-laki yang menderita masalah kesehatan ringan akibat penggunaan obat-obatan dapat menuntut produsen dan platform penjualan untuk mendapatkan kompensasi.
Namun, tidak ada guna menuntut istri karena suami-istri berbagi aset keluarga. Di sisi lain, istri dapat menghadapi ancman pidana jika kesehatan suami sangat terpengaruhi obat-obatan itu.