Kentang Bill Gates di Bungkus McDonald’s
- Bill Gates menanam kentang di lahan seluas 5.700 hektar di negara bagian Washington.
- Bill Gates mengakuisisi tanah pertanian di 18 negara bagian.
JERNIH — Bill Gates tidak hanya terdapat di layar monitor laptop, tapi juga di dalam bungkus McDonald. Kentang yang digunakan McDonald’s untuk memproduksi kentang goreng berasal dari pertanian Bill Gates yang maha luas hingga bisa dilihat dari luar angkasa.
Dalam satu dekade terakhir Bill Gates dan Melinda French (mantan istrinya) bukan lagi juragan teknologi tapi tuan tanah. Keduanya mengakuisisi 109 ribu hektar lahan pertanian di 18 negara bagian AS.
Publikasi perdagangan The Land Report yang dikutip NBC News menyebutkan dari luas tanah itu, Gates menanam kentang di lahan seluas 5.700 hektar di negara bagian Washington. Properti bernama 100 Circles Farm ini dibeli Gates dan Melinda dengan harga 171 juta dolar, atau Rp 2,4 triliun, tahun 2018.
Lebih khusus lagi, properti itu dibeli melalui sejumlah perusahaan cangkang yang terkait dengan kelompon investasi Gates dan Melinda, salah satunya Cascade Investments yang berbasis di Washington.
Dalam acara Ask Me Anything yang digelar Reddit AMA Maret lalu, Gates mengkonfirmasi kepemilikan lahan sebeluas itu ketika ditanya soal tentang pembelian lahan pertanian. Menurut Gates, pembelian itu tidak terkait upaya mempromosikan kesadaran perubahan iklim dan pertanian berkelanjutan.
“Kelompok investasi saya memilih melakukan itu. Ini tidak terkait dengan iklim,” kata Gates.
Sektor pertanian itu, masih menurut Gates, penting. Dengan benih lebih produktif kita dapat menghindari deforestasi dan membantu Afrika mengatasi kesulitan iklim yang mereka hadapi.
Gates juga menyinggung soal harga biofuel. Menurutnya, belum jelas seberapa murah biofuel. “Jika murah, biofuel bisa mengatasi emisi penerbangan dan truk,” katanya.
Tidak hanya kentang, Gates juga menanam kedelai, jagung, kapas, bawang, wortel, dan beras. Khusus kedelai, bukan tidak mungkin tempe yang kita konsumsi juga dibuat dari kedelai hasil pertanian Gates.
NBC News melaporkan ada perusahaan yang terdaftar secara lokal di setiap negara bagian tempat keduanya memiliki tanah dengan tautan tersembunyi ke Cascade Investments dalam bentuk alamat bersama.
Cascade Investments baru-baru ini menjadi berita menyusul laporan perilaku tak terpuji di tempat kerja perusahaan itu. NBC News mempertanyakan soal kasus ini, tapi Cascade tak merespon.
Namun Charles V Zehren, juru bicara Cascade, mengatakan perusahaan sangat mendukung pertanian berkelanjutan. Lahan pertanian yang dimiliki Cascade adalah bagian program pertanian berkelanjutan sejak 2020.
Laporan Leading Harvest, organisasi nirlaba yang menyebut diri pelopor memajukan pertanian berkelanjutan, menciptakan program pertanian berkelanjutan dengan mengukur variabel kesehatan tanah, keanekargaman hayati, kualitas tanaman, dan pengelolaan air.
Cottonwood Ag, salah satu anak perusahaan Cascade, adalah anggota pendiri Leading Harvest. Namun, menurut beberapa petani di sekitar lahan raksasa Bill Gates, hanya sedikit yang dilakukan Gates di lahan pertaniannya.
John S Quaterman, petani di Georgia, mengatakan Gates tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Semua yang dilakukannya tidak berbeda dengan petani biasa. Padahal, Quaterman dan petani lainnya berharap Gates berinvestasi dalam teknik pertanian baru.