Crispy

Pesantren Habib Bahar Dilempari Kepala Anjing dan Jeroannya

Menurut kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, pelemparan kepala anjing ke area pondok pesantren itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu, melintas dua unit sepeda motor di depan ponpes, dan pengemudi sepeda motor melemparkan satu bungkus plastik besar. Setelah dibuka diketahui isinya tiga kepala anjing terpenggal dan jeroannya.

JAKARTA – Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kabupaten Bogor, yang dipimpin Habib Bahar bin Smith mendapat serangan teror pada Jumat (31/12) lalu. Sebuah bungkusan besar plastik berisikan tiga kepala anjing yang terpenggal, dilempar ke dalam area pesantren tersebut.

Kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pelemparan kepala anjing ke area pondok pesantren itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, melintas dua unit sepeda motor di depan ponpes. Kemudian, pengemudi sepeda motor melemparkan satu bungkus plastik. Setelah dibuka diketahui isinya tiga kepala dan jeroan anjing.

“Iya benar, ponpes diteror dilempari kepala anjing. Isinya tiga kepala anjing dan jeroan anjing,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/1/).

Selain bungkus plastik, ditemukan pula satu kardus berisikan balok yang bertuliskan kalimat ancaman. “Tulisannya : Awas berbahaya, jangan dibuka!” kata Ichwan.

Laporan itu ditulis salah seorang santri Habib Bahar. Ichwan mengatakan, laporan sudah ditindaklanjuti polisi. Aparat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena itu, berharap kasus ini segera diusut tuntas dan segera menangkap pelaku yang masih buron. Sebab, apa yang dilakukan pelaku teror membuat resah.

Kuasa hukum Habib Bahar lainnya, Aziz Yanuar, mengatakan aksi itu pengecut dan kerdil yang dilakukan ‘teroris asli’. “Yang tidak menginginkan kebenaran disuarakan Habib Bahar Smith. Diduga pelakunya berkaitan erat dengan pembunuh enam orang pengawal HRS,” katanya. [ ]

Back to top button