Sekoper Cinta Dari Atalia
Yang mendorong literasi digital agar para wanita mengenal dan memahami dunia digital beserta pemanfaatannya dengan maksimal.
JERNIH-Perempuan, terutama ibu-ibu, harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab ibarat pisau bermata dua, jika digunakan dengan benar maka bermanfaat, kalau digunakan asal-asalan malah berdampak negatif bagi penggunanya.
Misalnya saja kisah seorang wanita yang mencurahkan kekesalannya di media sosial. Ketika menuliskan caption, ada seribu bahkan jutaan orang penyaksi dan bisa jadi di luar kendali penulisnya. Jauh lebih baik kalau lewat medsos, para ibu bersilaturahmi, jualan, membuka jejarig, atau sekedar mengakses informasi.
“Kita harus dekat dengan dunia teknologi informasi karena kita tidak mau menjadi korban. Jadi kalau kita mengerti, saat kita dekat dengan dunia itu, maka kita tidak akan mudah terpedaya. Untuk itu saya berharap meleknya digitalisasi pada dunia perempuan supaya terus didorong,” kata Atalia Praratya Ridwan Kamil, dalam sebuah tayangan podcast Telkom Indonesia.
“Jadi lewat media sosial, ibu-ibu bisa melakukan banyak hal, misalnya silaturahmi. Kita bisa pula membuka jejaring, berjualan, juga mengakses informasi. Jadi ibu-ibu sekarang kalau mau cari informasi itu gampang,” ujarnya.
Atalia menaruh harapan, para perempuan bijak dalam penggunaan media sosial. Makanya, dia mempromosikan Sekoper Cinta atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita yang mendorong literasi digital agar para wanita mengenal dan memahami dunia digital beserta pemanfaatannya dengan maksimal.[]