Tiga Orang Calon Pemimpin ISIS ke Depan
Selain Abu Hamzah al-Qurasiyi dan Haji Zaid, tadinya ada nama mantan Menteri Keuangan ISIS, Sami Jasim al-Jaburi alias Abu Asia, alias Abu Abdul Qadir al-Abidi, alias Haji Hamid. Tapi dia sudah ditangkap oleh pemerintah Irak pada Oktober tahun lalu.
JERNIH—Hingga hari ini Juru Bicara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Hamzah al-Quraisyi, belum mengumumkan kematian pemimpin milisi itu, Abu Ibrahim al-Hasyimi al-Quraisyi, apalagi mengumumkan penggantinya. Majalah resmi ISIS, An-Naba, pekan ini pun tidak menerbitkan artikel tentang tewasnya khalifah versi mereka.
Abu Ibrahim al-Hasyimi meledakkan diri ketika pasukan elite Amerika Serikat, Kamis dini hari pekan lalu menyerbu lokasi persembunyiannya di sebuah rumah di Desa Atimah, Harim, Provinsi Idlib, barat laut Suriah. Tindakan pengecutnya–seperti pendahulunya, Abu Bakar al-Baghdadi– itu ikut membunuh istri dan dua orang anaknya.
Namun ISIS mengambil sikap berbeda. Tiga hari setelah Baghdadi bunuh diri, akhir Oktober 2019, Abu Hamzah mengumumkan kematiannya sekaligus mengumumkan Abu Ibrahim al-Hasyimi sebagai pengganti.
Berdasarkan informasi diperoleh Albalad.co, setidaknya ada tiga calon pengganti Abu Ibrahim al-Hasyimi.
Abu Hamzah al-Hasyimi, menjadi juru bicara ISIS setelah pendahulunya, Abu Muhammad al-Adnani tewas, adalah salah satunya. Seperti Baghdadi dan Abu Ibrahim al-Hasyimi, Abu Hamzah juga keturunan suku Quraisy, salah satu syarat utama untuk menjadi khalifah versi ISIS.
Kandidat lainnya adalah Walid Jasim al-Alwani alias Abu Ahmad. Dia mantan anggota Dewan Militer ISIS dan eks perwira di era Presiden Irak Saddam Husain. Dia dekat dengan mendiang Abu Ibrahim al-Hasyimi, namun diragukan pantas menjadi khalifah baru ISIS.
Kemudian Basyar Khattab as-Sumaidai alias Haji Zaid. Dia berasal dari Ramadi, Irak, dan konon masih keturunan Imam Ali bin Abi Thalib RA, sepupu sekaligus mantu dari Nabi Muhammad.
Tadinya ada nama mantan Menteri Keuangan ISIS, Sami Jasim al-Jaburi alias Abu Asia, alias Abu Abdul Qadir al-Abidi, alias Haji Hamid. Tapi dia sudah ditangkap oleh pemerintah Irak pada Oktober tahun lalu.
Orang kedua setelah Abu Ibrahim al-Hasyimi atau wakil pemimpin ISIS Jabir Salman Farhan al-Isawi juga sudah tewas Januari tahun lalu dalam serangan udara Amerika di Kirkuk. Pria ini kelahiran 1982 dan berasal dari Falujah, Irak. [Al-Balad]